Bupati Irwan Bachri Syam Pastikan Realisasi Tiga Kartu yang Dijanjikan Saat Pilkada

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, memastikan realisasi tiga kartu yang dijanjikan saat kampanye Pilkada lalu. Yakni Kartu Pintar, Kartu Sehat, dan Kartu Lansia.

Hal tersebut ia sampaikan saat Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Pemkab Luwu Timur bersama Kerukunan Keluarga Luwu Timur (KKLT) di Hotel Swissbellin Panakkukang, Kota Makassar, kemarin, Kamis, 27 Maret 2025.

Irwan Bachri Syam menjelaskan, untuk Kartu Pintar, didalamnya ada pembagian seragam sekolah mulai dari TK, SD, dan SMP, yang berlaku untuk sekolah negeri maupun swasta. Kemudian, ada bantuan beasiswa untuk mahasiswa mulai dari awal masuk ke perguruan tinggi hingga selesai. Nilainya, Rp3 juta per semester dan Rp6 juta per tahun.

"Saya sudah minta ke tim terpadu yang mengatur regulasinya untuk dipercepat. Semoga dengan adanya bantuan ini, anak-anak kita bisa melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi tanpa terkendala biaya lagi," kata Ibas, sapaan akrab Irwan Bachri Syam.

Selanjutnya adalah Kartu Sehat. Bupati Ibas mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Rumah Sakit Unhas. Warga Luwu Timur yang dirujuk ke Makassar akan dirawat di Rumah Sakit Unhas dan mendapat fasilitas kamar Kelas I dan VIP.

"Mulai dari masuk rumah sakit sampai sembuh, keluar dari rumah sakit, tidak membayar sepeserpun karena semua sudah dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Timur," ungkapnya.

Tak sampai disitu, lanjut Ibas, pihaknya sudah meminta Dinas Sosial untuk melakukan pengadaan lima unit mobil yang akan dimanfaatkan sebagai mobil ambulans dan mobil jenazah. Dua unit akan distandby-kan di Rumah Sakit Unhas, dan tiga unit di Luwu Timur.

"Jadi warga Luwu Timur yang dirujuk di Rumah Sakit Unhas dan sudah selesai mendapatkan perawatan, sudah sembuh, akan diantarkan menggunakan mobil ini kembali ke Kabupaten Luwu Timur. Sehingga, mereka tidak perlu pusing lagi memikirkan biaya untuk pulang," jelasnya.

Terakhir adalah Kartu Lansia. Ibas mengungkapkan, setiap lansia akan mendapatkan bantuan Rp1 juta per bulan per lansia. Bahkan jika dalam satu Kartu Keluarga (KK) terdapat tiga lansia, ketiga-tiganya akan mendapatkan bantuan tersebut.

"Tahun ini juga kita sudah mulai ujicoba. Semua orang tua kita yang lansia, yang sesuai persyaratan berhak dapat bantuan ini. Kalau dalam satu desa ada 200 orang lansia, maka akan ada Rp200 juta bantuan untuk lansia yang masuk ke desa tersebut," imbuhnya. (*)