Puluhan Pemuda Ditangkap, Kerap Lakukan Teror Busur di Makassar
Dari tangan puluhan pelaku, polisi mengamankan berbagai barang bukti berupa anak panah busur dan ketapelnya.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS - 27 pemuda yang kerap menebar aksi teror penyerangan menggunakan anak panah busur di Kota Makassar, dibekuk polisi.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, mereka yang diamankan tersebut merupakan pelaku teror busur yang terjadi beberapa pekan terakhir.
"Ini ada 27 orang tersangka. Ini kaitannya dengan kejadian selama sepuluh hari Ramadan, ada kejadian pembusuran, penganiayaan, dan ada juga bawa parang," ucap Arya saat konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Rabu, 12 Maret 2025.
Kata Arya, akibat penyerangan yang dilakukan pemuda berbagai kelompok ini terdapat delapan orang korban. Mereka kerap melakukan aksinya di berbagai wilayah di Kota Daeng.
"Delapan korban, salah satunya anggota polisi. Ada juga warga sipil. Ini terjadi di sekitar Kota Makassar, mulai dari Kecamatan Makassar, Mamajang, Bontoala, Manggala, Biringkanaya, dan Rappocini," ungkap dia.
Arya bilang, motif pelaku rata-rata hanya iseng untuk menebar teror terhadap masyarakat yang tengah beribadah di bulan suci Ramadan.
"Motifnya, pada bulan puasa ini mereka kumpul-kumpul terus sebenarnya iseng-iseng, ketemu kelompok pemuda yang berpapasan. Tanpa ada masalah apapun, ada perasaan tidak suka, lalu melakukan pembusuran," beber dia.
Dari tangan puluhan pelaku, polisi mengamankan berbagai barang bukti berupa anak panah busur dan ketapelnya.
"Barang bukti yang diamankan, busur, ketapel, parang, batu juga. Para tersangka ini ada masih pelajar, putus sekolah, pengangguran juga," ungkap Arya.
Puluhan pemuda ini bakal dikenakan Pasal 351 KUHPidana dan UU darurat terkait kepemilikan senjata tajam, dengan ancaman hukumannya maksimal 7 dan paling lama 15 tahun kurungan penjara. (*)
News Feed
Singara Bulang Pertunjukan Seni dan Budaya Indonesia di HUT 418 Makassar
09 November 2025 09:29
Pesta Siaga SIT Ar-Rahmah 2025: Membangun Karakter Pemimpin Cilik Lewat Kegembiraan Berkemah
09 November 2025 06:38
Dari Makassar ke Jambi: 6 Hari Hilangnya Balita Bilqis Akhirnya Terungkap
09 November 2025 06:33
