
17 Demonstran yang Ditangkap Saat Unjuk Rasa di Depan Kampus UMI Dipulangkan
Diketahui, aksi unjuk rasa itu sudah dilakukan mahasiswa di Kota Makassar dalam kurun waktu lima hari terakhir. Kericuhan pun pecah saat aparat kepolisian mencoba membubarkan massa dengan mobil Water Cannon dan beberapa kendaraan taktis pengurai massa.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Polisi mengamankan 17 demonstran yang diduga terlibat bentrok dengan polisi saat unjuk rasa di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Senin malam, 25 Februari 2025. Namun, mereka dipulangkan setelah diberikan pembinaan.

Diketahui, aksi unjuk rasa menolak efisiensi anggaran tersebut berujung bentrok saat aparat kepolisian mencoba membubarkan massa aksi yang telah memblokade jalan sejak siang hingga malam hari, selama kurang lebih empat jam.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, mengatakan, selain mahasiswa pihaknya juga mengamankan beberapa pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Dari 17 yang diamankan, mereka terdiri dari 11 mahasiswa, dua pelajar SMA, tiga masyarakat sipil, dan satu orang tidak bersekolah," ungkap Arya kepada awak media, Selasa, 25 Februari 2025.
Kata Arya, pemicu kericuhan lantaran diduga massa mahasiswa disusupi kelompok yang disebut anarko. Mereka sengaja melakukan blokade jalan untuk berbuat anarkis.
"Sebagian besar (yang diamankan) bukan mahasiswa (murni), namun beda grup (kelompok anarko)," ungkap dia.
Namun, saat ini belasan massa yang diamankan itu sudah dipulangkan oleh polisi usai dilakukan pembinaan. "Semuanya sudah dipulangkan," kata Arya.
Sebelumnya diberitakan, puluhan mahasiswa di depan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar kembali melakukan unjuk rasa terkait efisiensi anggaran dan evaluasi makan bergizi gratis (MBG), Senin, 24 Februari 2025.
Mereka memblokade dua ruas Jalan Urip Sumiharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, sejak petang hingga malam hari.
Diketahui, aksi unjuk rasa itu sudah dilakukan mahasiswa di Kota Makassar dalam kurun waktu lima hari terakhir.
Kericuhan pun pecah saat aparat kepolisian mencoba membubarkan massa dengan mobil Water Cannon dan beberapa kendaraan taktis pengurai massa.
Massa membalas dengan melempar berbagai benda tumpul ke arah aparat. Beberapa kali tembakan gas air mata pun dilontarkan polisi hingga membuat massa kocar-kacir masuk ke area kampus. (*)
News Feed
PSM Makassar Segera Perkenalkan Pelatih Baru Asal Eropa Awal November Ini
23 Oktober 2025 14:59
Pimpin Apel Dishub, Wali Kota Makassar Ingatkan Etika Bertugas di Lapangan
23 Oktober 2025 12:51
Berita Populer
23 Oktober 2025 10:30
23 Oktober 2025 10:56
23 Oktober 2025 11:45
23 Oktober 2025 11:42
23 Oktober 2025 11:08