Redaksi
Redaksi

Selasa, 18 Februari 2025 22:05

Takluk di Tangan Encung! Buaya Muara Tertangkap di Bone

Takluk di Tangan Encung! Buaya Muara Tertangkap di Bone

Proses penangkapan buaya ini melibatkan Zainuddin alias Encung, seorang warga yang dikenal memiliki keahlian menangkap hewan predator seperti ular dan buaya. Kehadirannya diminta warga untuk memastikan penangkapan berjalan aman dan terkendali.

BONE, BUKAMATANEWS - Warga Desa Labotto, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, digemparkan oleh penangkapan seekor buaya muara di sebuah empang milik warga pada Selasa pagi. Buaya yang berukuran sekitar dua meter ini telah lama meresahkan masyarakat setempat karena sering muncul di area perairan warga.

Menurut informasi dari pemerintah desa, warga telah beberapa kali melihat buaya tersebut berkeliaran di empang. Kekhawatiran akan keselamatan mendorong mereka untuk membuat jebakan guna menangkap reptil berbahaya itu.

"Sudah sering terlihat di sekitar empang, jadi warga berinisiatif memasang perangkap di jalur yang sering dilewati buaya," ujar Sekretaris Desa Labotto, Andi Adris, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Proses penangkapan buaya ini melibatkan Zainuddin alias Encung, seorang warga yang dikenal memiliki keahlian menangkap hewan predator seperti ular dan buaya. Kehadirannya diminta warga untuk memastikan penangkapan berjalan aman dan terkendali.

"Keponakan saya, Encung, memang sudah terbiasa menaklukkan hewan buas. Kami sudah beberapa malam mengawasi pergerakan buaya ini sebelum akhirnya berhasil menangkapnya pagi tadi," ungkap Hairil, paman Encung.

Menurut Hairil, buaya ini masih berusia remaja dan berada dalam fase yang paling agresif. Dugaan sementara, buaya tersebut berasal dari Sungai Walanae di Cenrana dan terbawa ke empang akibat banjir yang terjadi setahun lalu.

"Untung buaya ini tertangkap sebelum semakin besar dan membahayakan warga," tambahnya.

Setelah berhasil ditangkap, buaya tersebut kini dibawa oleh Encung dan rencananya akan dipelihara dalam kandang khusus. Keputusan ini diambil untuk mencegah kemungkinan buaya kembali ke habitat yang dekat dengan pemukiman warga.

"Mau dibunuh kasihan, mau dilepas juga berbahaya. Jadi kami berencana membuat kandang yang cukup luas agar bisa dipelihara dengan aman," kata Encung.

Dengan tertangkapnya buaya ini, warga Desa Labotto bisa bernapas lega. Namun, mereka tetap diminta waspada, mengingat kemungkinan masih ada buaya lain yang berada di sekitar perairan desa.

Penulis : Choys
#Buaya

Berita Populer