Viral, Seekor Buaya Membawa Jasad Balita Korban Tenggelam ke Keluarganya

BUKAMATA - Seekor buaya muara membawa jasad balita korban tenggelam ke keluarganya yang berada di tepi Sungai Mahakam, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Hal itu diketahui setelah beredarnya video memperlihatkan seekor buaya muncul ke permukaan viral di media sosial. Video tersebut ramai dibagikan di media sosial dan menjadi viral. Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @kepoin_trending.  

Dalam keterangan unggahan tersebut, balita tersebut diketahui bernama Muhammad Ziyad Wijaya dilaporkan hilang pada Rabu (18/1/2023) sore. Saat itu, balita berusia 4 tahun itu bermain di sungai Mahakam, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. 

Peneliti Satwa Liar dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amir Ma'ruf mengatakan hal itu memang memungkinkan untuk terjadi.

"Jadi itu buaya itu kan mungkin sudah berapa kali sering dikasi makan," ujar Amir Ma'ruf kepada detikcom, Sabtu (21/1/2023).

Amir mengatakan, kedekatan dengan manusia di sekitar habitatnya bisa menjadi salah satu faktor. Dia juga mengatakan buaya itu bisa saja sudah terbiasa dengan makanan tertentu.

"Jadi semacam sudah terbiasa dengan orang-orang. Nah kemudian, karena dia sudah terbiasa dengan jenis makanan tertentu," kata Amir.

Lebih lanjut, Amir mengatakan kebiasaan dengan manusia di sekitar habitatnya bisa membuat buaya menganggap manusia bukan makanannya. Namun Amir menegaskan, kasus demikian tidak bisa dianggap terjadi pada semua buaya.

"Karena satwa pada umumnya, anggaplah bisa memenuhi timbal balik dengan manusia. Misalnya bukan hanya buaya, yang lain pun seperti itu, terus sering berinteraksi, bagi dia (jasad balita) itu bukan makanannya," katanya.

Saat itu korban dibawa seekor buaya dari tengah sungai menuju ke tepi sungai. Pihak keluarga korban telah menunggu buaya tersebut.

"Tadi pagi saat tim bergerak melakukan pencarian orang hilang hari kedua, sekitar jam 7 pagi tim mendapat informasi keluarga bahwa mereka melihat ada seekor buaya membawa jasad manusia. Setelah dilepas ternyata jasad itu anak yang kita cari," jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kaltim Melkianus Kotta

Diketahui jarak dari lokasi kejadian sekitar 1,5 kilometer. Adapun cara buaya membawa jasad korban dengan cara menggigit punggung korban. Saat buaya berada di dekat keluarga, langsung dilepaskan.

Sementara itu, orang yang pertama kali melihat buaya membawa jasad balita tersebut adalah security perusahaan di sekitar lokasi. Saat itu security melihat buaya tengah berenang dengan membawa tubuh korban.