Pemprov Sulsel Gelar Bimtek Implementasi Pelaporan Stunting Mustika GEN EMAS
30 September 2025 20:49
"Lempar-lempar batu ke petugas, bakar ban, kami sudah imbau. Kami lakukan dorongan, kami semprot dengan air. Sekarang sudah aman, mereka mundur, selesai," jelasnya
MAKASSAR,BUKAMATA – Eksekusi sengketa lahan di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, diwarnai aksi unjuk rasa yang berujung kericuhan pada Kamis pagi.
Warga yang menolak eksekusi lahan Hamrawati melakukan perlawanan dengan melempar batu ke arah petugas.
Untuk mengantisipasi situasi, aparat kepolisian dan personel TNI dikerahkan ke lokasi. Kabag OPS Polrestabes Makassar, AKBP Darminto, mengatakan bahwa warga berusaha mempertahankan lahan mereka.
"Lempar-lemparan? Ya wajar, namanya mempertahankan," ujarnya saat ditemui di lokasi.
Menurut Darminto, para pengunjuk rasa mayoritas berasal dari keluarga pemilik lahan serta pekerja toko di sekitar lokasi.
Pihak kepolisian sudah mengimbau warga agar aksi demonstrasi tidak berujung pada tindakan anarkis. Namun, ketegangan tetap terjadi.
"Lempar-lempar batu ke petugas, bakar ban, kami sudah imbau. Kami lakukan dorongan, kami semprot dengan air. Sekarang sudah aman, mereka mundur, selesai," jelasnya.
Meski aparat sudah melakukan berbagai upaya pengendalian, sebagian warga tetap melakukan perlawanan.
"Nah, biasa ada perlawanan, hanya batu. Tapi petugas kami juga punya perlengkapan, seperti tameng, untuk menghalau. Alhamdulillah tidak ada korban," tutup Darminto.
Situasi saat ini telah berangsur kondusif, namun aparat masih berjaga guna mengantisipasi kemungkinan kericuhan lanjutan.
30 September 2025 20:49
30 September 2025 20:42
30 September 2025 20:29
30 September 2025 18:57
30 September 2025 18:48
30 September 2025 08:22
30 September 2025 08:36
30 September 2025 11:04
30 September 2025 18:48