Redaksi
Redaksi

Selasa, 28 Januari 2025 14:14

Gara-Gara Deepseek, Nvidia Kehilangan Hampir USD600 Miliar dalam Sehari

Gara-Gara Deepseek, Nvidia Kehilangan Hampir USD600 Miliar dalam Sehari

Laporan menyebutkan bahwa model ini beroperasi tanpa memerlukan chip canggih dari Nvidia, yang selama ini menjadi komponen utama dalam pengembangan AI.

BUKAMATA - Pada Senin, 27 Januari 2025, Nvidia, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, mengalami penurunan nilai kapitalisasi pasar hampir USD 600 miliar dalam satu hari.

Penurunan ini terjadi setelah munculnya laporan bahwa startup kecerdasan buatan (AI) asal Tiongkok, DeepSeek, berhasil mengembangkan model AI canggih dengan biaya yang jauh lebih rendah.

DeepSeek, yang didirikan oleh Liang Wenfeng, mengklaim telah menciptakan model AI yang mampu bersaing dengan produk-produk terkemuka seperti OpenAI, namun dengan biaya produksi yang lebih efisien.

Laporan menyebutkan bahwa model ini beroperasi tanpa memerlukan chip canggih dari Nvidia, yang selama ini menjadi komponen utama dalam pengembangan AI.

Akibat berita tersebut, saham Nvidia anjlok sebesar 16,9%, menghapus hampir USD 600 miliar dari nilai pasarnya. Penurunan ini menjadi yang terbesar dalam sejarah pasar saham AS.

Selain Nvidia, perusahaan teknologi lainnya seperti Marvell Technology, Broadcom, dan AMD juga mengalami penurunan saham, mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap persaingan di sektor AI.

Meskipun demikian, beberapa analis menilai reaksi pasar ini berlebihan. Mereka menekankan bahwa model AI DeepSeek masih bergantung pada GPU Nvidia dan mempertanyakan apakah pengembangan tersebut melanggar aturan ekspor AS.

Selain itu, investasi besar dari perusahaan seperti Microsoft dan dukungan pemerintah AS terhadap infrastruktur AI domestik menunjukkan bahwa Nvidia tetap menjadi pemain penting di industri ini.

Liang Wenfeng, pendiri DeepSeek, adalah lulusan Universitas Zhejiang dengan latar belakang di bidang elektronik dan penglihatan komputer. Ia mendirikan High-Flyer Quant pada tahun 2015, yang kemudian meluncurkan laboratorium AI bernama DeepSeek.

Pendekatan Liang yang menggabungkan AI dengan perdagangan kuantitatif telah menarik perhatian di sektor teknologi dan keuangan Tiongkok.

Penurunan drastis nilai pasar Nvidia mencerminkan sentimen pasar terhadap persaingan yang semakin ketat di industri AI global. Namun, dengan posisi kuat dan dukungan yang dimiliki, Nvidia diperkirakan akan terus memainkan peran penting dalam perkembangan teknologi AI di masa mendatang.

 

#Nvidia #Artificial Intelegence #Teknologi #Deepseek

Berita Populer