MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala, mengimbau masyarakat untuk waspada. Modus penipuan berkedok arisan online kini tengah menjadi sorotan karena berkembang di masyarakat.
"Trend ini sedang lucu-lucunya karena menarik perhatian banyak orang untuk bergabung," kata Adrianus, Senin, 20 Januari 2025.
Ketertarikan masyarakat pada arisan online, kata Adrianus, seringkali didorong oleh janji keuntungan cepat dan besar. Jika mendapat tawaran arisan online, Adrianus menyarankan untuk memastikan legalitas arisan tersebut melalui pihak berwenang seperti OJK atau kepolisian.
"Hal ini penting untuk menghindari risiko penipuan yang seringkali berujung pada kerugian finansial bagi para peserta," ujarnya.
Adrianus juga menyarankan masyarakat untuk lebih jeli memeriksa referensi yang relevan. "Enggak usah referensi setingkat jurnal yang terlalu tinggi, cukup lihat di aplikasi atau media sosial," ucapnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah tergiur oleh tawaran arisan online yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Ia meminta masyarakat tanya lebih dulu kepada pihak yang berwenang dan melakukan pengecekan secara menyeluruh.
Dengan semakin berkembangnya modus penipuan berbasis arisan online, edukasi kepada masyarakat menjadi sangat penting.
"Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan tidak mudah terjebak pada skema yang hanya menguntungkan pihak tertentu," ujarnya mengimbau.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan bermodus investasi arisan online melalui grup WhatsApp bernama "Gu Arisan BYBIYU". Tersangka dalam kasus ini adalah seorang ibu rumah tangga berinisial SFM (21 tahun).
Ia berhasil menipu 85 orang dengan janji keuntungan hingga 70 persen dalam waktu singkat. Misalnya, investasi Rp1 juta dalam 10 hari jadi Rp1,4 juta, atau Rp5 juta jadi Rp7 juta. (*)
BERITA TERKAIT
-
Laporan Penipuan Turis Terus Meningkat, Layanan Taksi di Jakarta Tertinggi
-
Waspada! Modus Penipuan Bantuan Donasi Catut Nama Gubernur Andi Sudirman
-
Korban Investasi Bodong Curhat ke DPR: Sulit Dapat Keadilan
-
Polisi Sita Minyakita Tiga Produsen yang Isinya Tak Sampai 1 Liter
-
Waspada! Modus Baru Penipuan Pakai Coklat Dubai Viral