Redaksi
Redaksi

Rabu, 15 Januari 2025 14:05

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, atau yang akrab disapa Danny Pomanto, mengungkapkan kecurigaannya terhadap aktivitas tersebut. Menurutnya, lembur pekerjaan semacam itu tidak lazim dilakukan pada bulan Januari.
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, atau yang akrab disapa Danny Pomanto, mengungkapkan kecurigaannya terhadap aktivitas tersebut. Menurutnya, lembur pekerjaan semacam itu tidak lazim dilakukan pada bulan Januari.

Kebakaran Kantor Disdik Makassar: Wali Kota Danny Pomanto Soroti Aktivitas Lembur Staf

Danny menyoroti alasan ketiga staf bekerja hingga larut malam pada bulan Januari, yang semestinya merupakan masa transisi menuju tahun anggaran baru.

MAKASSAR, BUKAMATANEWS – Kebakaran yang melanda Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar di Jalan Anggrek, Kecamatan Panakkukang, pada Sabtu (11/1/2025), menimbulkan berbagai tanda tanya. Salah satu kejanggalan yang mencuat adalah aktivitas lembur tiga staf keuangan Disdik hingga dini hari, hanya beberapa saat sebelum kebakaran terjadi.

Api diketahui melalap ruang keuangan, ruang perencanaan, dan aula kantor Disdik. Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, atau yang akrab disapa Danny Pomanto, mengungkapkan kecurigaannya terhadap aktivitas tersebut. Menurutnya, lembur pekerjaan semacam itu tidak lazim dilakukan pada bulan Januari.

"Kalau sibuk soal keuangan di Januari, itu tidak wajar. Biasanya Desember yang sibuk, karena ada banyak dokumen yang harus diselesaikan sebelum tutup tahun," ujar Danny pada Rabu (15/1/2025).

Danny menyoroti alasan ketiga staf bekerja hingga larut malam pada bulan Januari, yang semestinya merupakan masa transisi menuju tahun anggaran baru.
"Sibuk kenapa itu? Kalau Januari, kesibukan biasanya untuk pekerjaan berikutnya. Tidak ada lagi lembur-lembur seperti Desember," tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya mengusut tuntas kasus ini, terutama mengingat lokasi yang terbakar merupakan area strategis yang menyimpan dokumen penting.

Meski menaruh curiga, Danny memilih untuk menyerahkan sepenuhnya proses investigasi kepada pihak kepolisian. "Saya berharap ini bisa dituntaskan setuntas-tuntasnya oleh kepolisian. Kita serahkan sepenuhnya kepada mereka," ungkapnya.

Kebakaran ini menambah daftar peristiwa yang menyita perhatian publik di awal tahun 2025, terutama karena melibatkan instansi penting yang berperan besar dalam dunia pendidikan Kota Makassar. Masyarakat pun berharap agar penyebab kebakaran ini segera terungkap dan keadilan ditegakkan.

Selain merusak fasilitas Disdik, kebakaran ini juga menimbulkan kekhawatiran terkait kemungkinan hilangnya dokumen-dokumen penting. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi mengenai nilai kerugian atau dokumen yang terdampak akibat insiden tersebut.

#Disdik Makassar #Wali kota Makassar