Empat WNI Terdampak Kebakaran Hutan dan Lahan di Los Angeles

JAKARTA, BUKAMATANEWS - Empat Warga Negara Indonesia (WNI) terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Los Angeles (LA). Laporan ini diterima KJRI LA melalui hotline (+1 (213) 590-8095) dan saat ini telah mendapat asistensi.

"KJRI LA menerima laporan adanya empat WNI yang terdampak," kata Direktur Perlindungan WNI Kementrian Luar Negeri, Judha Nugraha, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 11 Januari 2025.

Selain itu, ungkap Judha, terdapat pula diaspora Indonesia yang telah berstatus Warga Negara Asing (WNA) dilaporkan kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran ini. KJRI LA telah menyiagakan shelter dan bantuan logistik bagi WNI terdampak, sebagai upaya tanggap darurat.

"Imbauan melalui berbagai platform juga disampaikan agar meningkatkan kewaspadaan, memonitor informasi sebaran titik kebakaran. Mengikuti arahan dan pedoman evakuasi dari otoritas setempat dan segera menghubungi hotline KJRI LA utk situasi darurat," katanya.

Ia mengatakan, Konsul Jenderal RI Los Angeles, juga telah mengunjungi shelter setempat di Pasadena. Berdasarkan hasil koordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia, hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yg menjadi korban meninggal.

Hingga 10 Januari 2025 (waktu setempat), titik api baru terus bermunculan, setelah sehari sebelumnya muncul titik baru di Kenneth Hills. Saat ini area kebakaran di wilayah Pacific Palisades semakin meluas hingga telah mencapai Santa Monica. 

Meskipun saat ini upaya pemadaman api masih terus dilakukan, titik api di wilayah Hollywod Hills yang juga terdampak telah berhasil dipadamkan dan peringatan evakuasi sudah dicabut di wilayah tersebut. Per Jumat, 10 Januari 2025, tercatat 11 penduduk yang menjadi korban meninggal dunia. (*)