Bantah Lakukan Penggelapan, Mantan Istri Pengusaha di Wajo Ungkap Transaksi Perbankan Dilakukan Saat dalam Status Pernikahan

MAKASSAR, BUKAMATANEWS – Ardiana, perempuan yang dilaporkan oleh mantan suaminya yang merupakan pengusaha showroom mobil dan motor asal Kabupaten Wajo, Ansar Alwi, menggelar konferensi pers untuk meluruskan tuduhan penggelapan yang dilayangkan padanya.

Menurut Ardiana, tuduhan terhadapnya terkait dugaan penggelapan atau pencurian dalam keluarga tidak berdasar dan perlu dilihat secara objektif.

"Ini adalah tuduhan yang tidak berdasar. Semua aktivitas perbankan dilakukan secara transparan selama pernikahan berlangsung, dan Ansar Alwi seharusnya sudah mengetahui aliran dana tersebut karena itu dilakukan dengan sepengetahuannya," tegas Ardiana melalui pengacaranya, Eko Ariyanto, Rabu, 8 Januari 2025.

Eko menyayangkan laporan yang dibuat oleh Ansar Alwi setelah proses perceraian selesai.

"Kami mempertanyakan mengapa hal ini baru diangkat setelah perceraian dan tidak diselesaikan secara kekeluargaan sebelumnya. Hal ini memberi kesan bahwa laporan ini lebih bermotif lain daripada sekadar mencari keadilan," ungkapnya.

Kuasa hukum Ardiana berharap pihak kepolisian dapat menangani kasus ini secara profesional dan objektif.

"Kami percaya pada integritas aparat penegak hukum untuk melihat fakta yang sebenarnya. Klien kami siap memberikan keterangan dan bukti-bukti untuk menunjukkan bahwa tidak ada unsur penggelapan atau pencurian seperti yang dituduhkan," tutupnya.

Saat ini, Ardiana dan kuasa hukumnya tengah menyiapkan langkah hukum lanjutan untuk melindungi nama baiknya. Mereka juga mengimbau semua pihak agar tidak terburu-buru menarik kesimpulan sebelum proses hukum berjalan. (*)