Dewi Yuliani : Kamis, 02 Januari 2025 22:20
Ratusan aparatur Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel khusyuk dalam lantunan Dzikir dan Doa Bersama yang dipimpin langsung oleh Mursyid Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makassary.

MAKASSAR, BUKAMATA - Ratusan aparatur Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel khusyuk dalam lantunan Dzikir dan Doa Bersama yang dipimpin langsung oleh Mursyid Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makassary.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kemenag, sekaligus mengenang 14 hari meninggalnya mantan Kakanwil Kemenag Sulsel, Almarhum Muh Tonang, yang dipusatkan pelaksanaannya di Aula Kanwil Kemenag Sulsel, Jalan Nuri 53 Makassar, Kamis, 2 Januari 2025.

Selain Kakanwil, acara Dzikir dan Doa ini juga diikuti oleh seluruh Pejabat lingkup Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel dan Kemenag Kota Makassar secara Luring, serta seluruh Pejabat dan Aparatur Kemenag Kabupaten/Kota se Sulsel via Daring.

Dzikir, Doa serta Tausiyah dalam rangka HAB ke 79 Kemenag Tahun 2025 dipimpin oleh Rois Syuriyah PWNU Sulsel AGH Baharuddin HS, dan Mursyid Thorikah Syekh Yusuf Al Makassary AG. Syekh Sayyid A.Rahim Assegaf Puang Makka.

Dalam tausiyahnya, Anregurutta KH. Baharuddin HS menjelaskan makna usia dan umur, menurut Rois Syuriyah PWNU Sulsel yang juga Ketua MUI Kota Makassar ini. "Usia dan umur itu berbeda. Kalau usia hanya sekedar angka sedangkan umur itu kebaikan. Banyak orang pendek usianya tapi panjang umurnya,"ungkapnya.

"Usia adalah masa yang dilalui menurut perhitungan perjalanan matahari atau bulan, sementara umur menurut Quraish Shihab merupakan kadar kebaikan yang memakmurkan jiwa anda," terang Anregurutta Kiyai Baharuddin

Sebelumnya, Kakanwil Kemenag Sulsel Ali Yafid dalam sambutannya menyampaikan bahwa Dzikir dan Doa Bersama ini digelar sebagai manifestasi dari ungkapan rasa syukur atas umur Kementerian Agama yang telah beranjak hingga 79 tahun.

Di acara ini juga kita kembali mengenang 14 hari berpulangnya ke rahmatullah Almarhum Muh Tonang, mantan Kakanwil Kemenag Sulsel yang wafat saat melaksanakan tugas kedinasan di Jakarta pada tanggal 19 Desember 2024 yang lalu

"Almarhum Muh Tonang telah meninggalkan banyak kebaikan dan nilai yang baik untuk kita lanjutkan dan pertahankan, semoga menjadi sebab mengalirnya amal jariyah ke Almarhum, dan menjadi bekal menuju tempat abadinya," ujar Ali Yafid.

Ali Yafid juga mengatakan, momentum yang bertepatan dengan bulan Rajab 1446H dan juga awal tahun 2025 tersebut diharapkan menjadi awal kejayaan Kementerian Agama di masa mendatang.

Selain itu, Hari Amal Bhakti (HAB) juga menjadi momen merefleksikan pencapaian, meningkatkan kinerja, serta memperkuat komitmen dalam melayani masyarakat.

"Mari kita bersama-sama bersyukur atas capaian yang telah diraih dan memohon doa untuk kesuksesan di masa depan, serta berharap diberkahi kesehatan dan kekuatan dalam menyongsong tahun 2025 dan mengisinya dengan semangat kinerja dan layanan yang lebih meningkat, khususnya di bidang keagamaan," ujarnya.

Ketua Panitia HAB Kanwil Kemenag Sulsel, Abd Gaffar melaporkan bahwa puncak HAB 79 akan berlangsung pada tanggal 3 Januari 2025 dengan pelaksanaan upacara bendera yang dipimpin oleh Pj Gubernur Sulsel, bertempat di Lapangan Indoor MAN 2 Kota Makassar. Dan pada hari Sabtu tanggal 4 Januari 2025 akan digelar Gerak Jalan kerukunan yang star finish di Masjid 99 Kubah Kawasan CPI Makassar. (*)