Redaksi : Minggu, 29 Desember 2024 20:08

MAROS, BUKAMATANEWS - Kabupaten Maros kembali mencatatkan prestasi gemilang di tingkat nasional dalam bidang literasi. Di bawah kepemimpinan Bupati Chaidir Syam dan Wakil Bupati Suhartina Bohari, Maros berhasil meraih predikat terbaik di Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam survei Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI tahun 2024.

IPLM Kabupaten Maros mencapai angka 91,04 persen, sementara TGM berada di angka 90,84 persen. Kedua capaian ini masuk dalam kategori sangat tinggi dan menjadikan Maros sebagai acuan kemajuan literasi di wilayah Sulsel.

Bupati Maros Chaidir Syam menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini dan mengapresiasi kolaborasi seluruh pihak, mulai dari pegiat literasi, pustakawan, penulis, hingga masyarakat Maros.

“Pada tahun 2021, IPLM Maros hanya di angka 29,59 persen. Berkat kerja keras bersama, angka ini melonjak menjadi 71,80 persen pada 2022, 83,70 persen pada 2023, dan kini mencapai 91,04 persen. Ini adalah dorongan besar bagi kami untuk terus memajukan literasi dan budaya baca di Kabupaten Maros,” ujar Chaidir.

Capaian ini, menurut Chaidir, menjadi semangat baru untuk terus berkarya di tahun mendatang. “Insya Allah, prestasi ini akan menjadi pelecut semangat kami untuk terus berinovasi dan membangun ekosistem literasi yang lebih baik di tahun 2025,” tambahnya.

Kesuksesan ini juga mendapat apresiasi dari Tokoh Literasi Nasional, Bachtiar Adnan Kusuma. Ia menyebut bahwa Chaidir Syam telah berhasil membentuk tiga pilar utama ekosistem literasi di Maros, yakni keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat.

“Penguatan literasi berbasis keluarga yang dilakukan Bupati Chaidir menempatkan keluarga sebagai fondasi utama tumbuhnya budaya literasi baca,” ujar Bachtiar.

Keseriusan Bupati Maros dalam mendorong literasi telah membuahkan sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk Nugra Jasadharma Pustaloka dari Perpusnas RI pada 2022 untuk kategori Pejabat Publik dan Sandya Pradifta dari Gerakan Pembudayaan Minat Baca tahun 2024.

Atas capaian ini, Bachtiar Adnan Kusuma bersama komunitas literasi Maros menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati Chaidir Syam, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Maros, serta seluruh masyarakat dan pegiat literasi di kabupaten tersebut.

“Keberhasilan ini adalah hasil sinergi yang luar biasa. Semoga Kabupaten Maros terus menjadi inspirasi nasional dalam membangun budaya literasi,” pungkas Bachtiar.