1.840 ASN Luwu Utara Resmi Dilantik sebagai Pejabat Fungsional

LUTRA, BUKAMATANEWS - Sebanyak 1.840 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Utara resmi dikukuhkan dan diambil sumpahnya sebagai pejabat fungsional pada Jumat (27/12/2024). Pelantikan ini mencakup berbagai jabatan strategis di sejumlah instansi pemerintahan, menandai langkah besar dalam memperkuat kinerja pelayanan publik di daerah.

ASN yang dilantik terdiri dari:

• Tenaga Teknis Perizinan (Ahli Madya, Muda, dan Pertama) sebanyak 11 orang.

• Guru Ahli Pertama sebanyak 19 orang.

• Guru Ahli Pertama PPPK Formasi 2021/2022 sebanyak 557 orang.

• Tenaga Kesehatan Terampil dan Ahli Pertama PPPK Formasi 2021/2022 sebanyak 24 orang.

• Guru Ahli Pertama PPPK Formasi 2023 sebanyak 1.016 orang.

• Tenaga Kesehatan Terampil dan Ahli Pertama PPPK Formasi 2023 sebanyak 82 orang.

• Tenaga Teknis OPD Lainnya PPPK Formasi 2023 sebanyak 131 orang.

Dalam sambutannya, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menekankan pentingnya profesionalisme, integritas, dan tanggung jawab dalam menjalankan amanah jabatan fungsional.

"Jabatan fungsional bukan sekadar tugas, tetapi amanah besar yang menuntut dedikasi tinggi. Kami berharap setiap ASN dapat bekerja dengan profesionalisme dan semangat pelayanan yang optimal," ujar Indah.

Bupati Indah menjelaskan peran masing-masing jabatan fungsional, termasuk:

• Tenaga Teknis Perizinan:

• Ahli Madya: Penggerak utama yang memimpin, mengarahkan, dan memberikan solusi atas tantangan teknis perizinan.

• Ahli Muda: Motor penggerak dalam pelaksanaan teknis perizinan, penyusunan rekomendasi, dan pemberian pelayanan optimal.

• Ahli Pertama: Ujung tombak dalam memastikan setiap proses teknis perizinan sesuai standar dan peraturan.

• Tenaga Guru:

Sebagai pilar utama dalam mendidik generasi bangsa, para guru diharapkan mampu mencerdaskan kehidupan masyarakat, membangun karakter unggul, serta melahirkan pemimpin masa depan.

• Tenaga Kesehatan:

Memiliki tugas mulia untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati, menjaga kesehatan publik, dan meningkatkan kualitas hidup setiap individu yang dilayani.

Indah juga menekankan bahwa pengambilan sumpah ini merupakan bukti komitmen moral para ASN untuk menjalankan tugas dengan penuh kejujuran, tanggung jawab, dan integritas.

"Kami percaya bahwa dengan kompetensi yang dimiliki, setiap ASN dapat melaksanakan amanah ini sesuai peraturan dan kode etik yang berlaku. Bekerjalah dengan keikhlasan, profesionalisme, dan semangat untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan instansi," tutup Indah.

Sebagai bupati perempuan pertama di Sulsel, Indah berharap momentum ini menjadi tonggak bagi ASN Luwu Utara untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.