
Pj Ketua TP PKK Sulsel Ninuk Zudan Kunjungi dan Beri Bantuan Korban Banjir Makassar
Warga mengusulkan agar pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, dapat mencari solusi permanen untuk mengurangi dampak banjir. Dari dulu yang banjirnya sebatas lutut, kini air sudah mencapai hampir tiga meter.
MAKASSAR, BUKAMATA - Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Ninuk Triyanti Zudan didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulsel, Melani Simon Jufri, menyalurkan bantuan untuk korban terdampak banjir di Antang, Manggala, Kota Makassar, Selasa, 24 Desember 2024.
Bantuan yang berasal dari TP PKK Sulsel, Dekranasda Sulsel, Bunda PAUD Sulsel, dan DWP Sulsel tersebut berupa makanan, susu, air mineral, pakaian, biskuit, mainan untuk anak, dan lainnya.
Kehadiran Ninuk Triyanti Zudan disambut hangat para pengungsi. Ia berkunjung di dua posko pengungsian. Pertama di Masjid Al Muttaqin Manggala, Jalan Ujung Bori Dalam I, sebanyak 114 jiwa atau 27 KK yang mengungsi. Kemudian di lokasi kedua, di Masjid Raya Jabal Nur, Jalan Biola 13 Blok X Perumnas Antang sebanyak 235 jiwa pengungsi atau 69 KK.
Selain dua lokasi tersebut, bantuan TP PKK, Dekranasda, Bunda PAUD, dan DWP menyasar ke 12 posko pengungsian di Antang. Mengingat, wilayah Antang menjadi salah satu daerah yang terdampak banjir parah.
“Kami memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan warga, agar dapat bermanfaat selama masa pengungsian," kata Ninuk Zudan.
Selama kunjungan, Ninuk Zudan juga berdialog langsung dengan warga untuk mendengar keluhan dan masukan terkait kondisi yang mereka alami.
Salah satu masukan yang disampaikan warga adalah perlunya solusi permanen untuk mengatasi banjir yang semakin meluas sejak tahun 1998.
"Warga mengusulkan agar pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, dapat mencari solusi permanen untuk mengurangi dampak banjir. Dari dulu yang banjirnya sebatas lutut, kini air sudah mencapai hampir tiga meter,” ungkapnya.
Tampak Bunda PAUD Sulsel ini juga memberikan perhatian khusus kepada anak-anak. Termasuk memikirkan upaya menangani trauma pada anak-anak terdampak banjir.
"Bahagia anak-anak itu penting. Dengan makanan cukup, istirahat memadai, dan bermain, mereka tetap bisa bahagia. Kami juga menghadirkan guru-guru untuk terus memberikan pembelajaran selama masa pengungsian," ujarnya.
Kedatangan Ninuk Zudan beserta rombongan juga mendapatkan sambutan hangat dari warga, termasuk Ibu Fatya, Ketua RT 4 RW 8 Kelurahan Manggala.
"Ibu gubernur sangat luar biasa, terutama perhatian beliau kepada anak-anak. Beliau menghibur, membagikan susu, dan mainan kepada mereka," ujar Fatya. (*)