
Banjir di Makassar: Appi Siapkan Langkah Strategis Atasi Masalah Musiman
Munafri Arifuddin alias Appi, mengungkapkan bahwa dirinya telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah banjir di Kota Makassar dalam lima tahun ke depan.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS – Hujan deras disertai angin kencang terus melanda Sulawesi Selatan, termasuk Kota Makassar, yang kembali dilanda banjir pada sejumlah ruas jalan. Banjir yang terjadi pada Minggu, 15 Desember 2024, mengingatkan akan masalah tahunan yang selalu datang bersama musim hujan.

Kondisi banjir yang melanda Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan ini bukan hanya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, tetapi juga dipengaruhi oleh air kiriman dari hulu serta buruknya sistem drainase di kota tersebut. Hal ini menjadikan banjir sebagai masalah yang seakan tak pernah selesai, mengganggu aktivitas warga dan merusak infrastruktur.
Menanggapi hal ini, Calon Wali Kota Makassar terpilih 2024, Munafri Arifuddin alias Appi, mengungkapkan bahwa dirinya telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah banjir di Kota Makassar dalam lima tahun ke depan.
“Persoalan banjir di dalam Kota Makassar sudah menjadi masalah tahunan. Untuk pemerintahan mendatang, kami (MULIA) telah merumuskan berbagai langkah untuk mengantisipasi dan mencegah potensi banjir,” ujar Appi, Minggu (15/12), setelah menerima laporan terkait titik-titik banjir di Kota Makassar melalui media sosial.
Appi menambahkan, dalam visi dan misi paslon MULIA, penanganan dan pencegahan banjir merupakan prioritas utama. Ia menyatakan bahwa langkah pertama yang akan diambil adalah memperbaiki sistem drainase dan mengurangi volume genangan air, untuk meminimalkan dampak buruk terhadap infrastruktur kota.
“Mengatasi banjir bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan kerja keras, tetapi kami berkomitmen untuk mencari solusi konkret, agar genangan air tidak terjadi setiap tahun. Salah satunya adalah memastikan saluran pembuangan tidak tersumbat,” kata Appi.
Ia juga menyoroti masalah drainase yang tidak sesuai standar, serta jalur aliran air yang terhambat, yang berkontribusi pada banjir. Menurut Appi, ini adalah tantangan besar yang harus dihadapi bersama dengan Pemerintah Kota Makassar.
Dalam upaya untuk mengatasi masalah banjir, Appi menyampaikan dua langkah utama: pertama, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan saluran air, dan kedua, membentuk Satgas Anti Banjir yang akan bekerja secara berkesinambungan untuk mencegah banjir.
“Edukasi kepada warga sangat penting, seperti tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air. Satgas Anti Banjir akan bertugas setiap hari, memastikan tidak ada sumbatan di saluran drainase. Jika ada, mereka akan segera menangani dan memperbaiki masalah tersebut,” jelas Appi.
Satgas Anti Banjir, yang dibentuk untuk bekerja sepanjang tahun, diharapkan dapat menjaga kelancaran saluran air, baik di musim hujan maupun musim lainnya. Dengan jadwal kerja yang rutin, tim ini bertugas memastikan tidak ada hambatan di drainase yang dapat menyebabkan banjir.
Selain itu, Appi juga mengimbau warga Kota Makassar untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca ekstrem yang tidak menentu. “Tetap jaga kesehatan, kebersihan lingkungan, dan hati-hati dalam beraktivitas di luar rumah. Antisipasi cuaca yang tidak menentu ini dengan baik,” pesan Ketua DPD II Golkar Kota Makassar tersebut.
Dengan langkah-langkah strategis dan partisipasi aktif warga, Appi yakin banjir di Kota Makassar dapat diatasi secara efektif dalam waktu dekat.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47