Redaksi
Redaksi

Minggu, 08 Desember 2024 17:00

FIB Unhas Dukung Pengelolaan Tenun Rongkong sebagai Produk Wisata Budaya di Luwu Utara

FIB Unhas Dukung Pengelolaan Tenun Rongkong sebagai Produk Wisata Budaya di Luwu Utara

Program ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemda Luwu Utara dan Unhas, yang bertujuan memperkuat sinergi antara akademisi dan pemerintah dalam pengembangan potensi wisata dan budaya.

LUTRA, BUKAMATANEWS - Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar menggelar program Pengabdian kepada Masyarakat di Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara. Program ini bertujuan mendukung pengelolaan Kain Tenun Rongkong sebagai produk wisata budaya unggulan, sekaligus melestarikan warisan budaya lokal.

Program ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemda Luwu Utara dan Unhas, yang bertujuan memperkuat sinergi antara akademisi dan pemerintah dalam pengembangan potensi wisata dan budaya.

Dekan FIB Unhas, Prof. Dr. Akin Duli, M.A., memimpin kunjungan dua hari di Rongkong. Tim FIB Unhas disambut oleh Kepala UPT Pengelola Objek Wisata Disporapar Luwu Utara, Lukman, di Kantor Bidang Pariwisata di Masamba. Dalam sambutannya, Lukman menyampaikan apresiasi atas inisiatif Unhas dalam memilih Kecamatan Rongkong sebagai lokus pendampingan.

“Terima kasih kepada FIB Unhas atas komitmennya dalam mendukung pengelolaan tenun Rongkong. Kami berharap kedatangan tim ini memberikan dampak positif bagi pengembangan wisata dan budaya di Luwu Utara,” ujar Lukman


Prof. Akin menekankan pentingnya kolaborasi untuk memaksimalkan potensi budaya dan wisata di Rongkong. Ia juga mengungkapkan rencana untuk memagangkan mahasiswa Prodi Pariwisata di Rongkong pada tahun mendatang.

“Mahasiswa kami akan dilibatkan dalam perencanaan desa wisata sebagai bagian dari kurikulum. Sementara Prodi Arkeologi akan mengidentifikasi potensi budaya yang dapat dilestarikan dan dimanfaatkan,” jelas Akin.

Ia juga memuji keindahan alam dan keunikan budaya Rongkong, yang menurutnya memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Kunjungan ini turut dihadiri Anggota DPRD Sulsel Jasrum dan perwakilan dari Bidang Kebudayaan, yang menunjukkan dukungan lintas sektor terhadap pengembangan Rongkong.

Prof. Akin berharap sinergi antara Unhas dan Pemda Luwu Utara terus berlanjut untuk mendukung pengembangan desa wisata dan budaya. “Kerja sama ini adalah langkah penting untuk menjadikan Rongkong sebagai destinasi wisata budaya yang berdaya saing,” ungkapnya.

Dengan program ini, diharapkan Kain Tenun Rongkong dan keindahan alamnya dapat menjadi daya tarik wisata yang mendukung perekonomian masyarakat Luwu Utara, sekaligus melestarikan nilai budaya lokal.

#Luwu Utara #Unhas

Berita Populer