Bupati Maros Buka Perayaan HKN ke-60, Momentum Perkuat Gaya Hidup Sehat dan Kolaborasi Nakes

MAROS, BUKAMATANEWS – Perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di Kabupaten Maros resmi dibuka oleh Bupati Maros, Chaidir Syam, di Lapangan Nurdin Johan, Kecamatan Cenrana. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh sekitar 700 tenaga kesehatan dari berbagai puskesmas di Kabupaten Maros, menjadikannya ajang besar untuk mempererat solidaritas sekaligus mempromosikan gaya hidup sehat.

“Perayaan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi momen penting untuk mempertemukan tenaga medis kita dan mendorong pemberdayaan gaya hidup sehat di masyarakat,” ujar Chaidir Syam dalam sambutannya.

Acara ini semakin semarak dengan yel-yel unik dari setiap puskesmas serta sajian makanan khas daerah masing-masing. Setiap puskesmas mengirimkan 50 perwakilan untuk berpartisipasi, tanpa mengganggu layanan kesehatan, yang tetap berjalan berkat pengaturan sistem sif yang sudah dirancang dengan baik.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Pemerintah Kabupaten Maros juga menargetkan pengumpulan 100 kantong darah melalui aksi donor darah. Selain itu, Unit Transfusi Darah (UTD) yang baru saja tersedia di RSUD dr. La Palaloi turut diperkenalkan kepada masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Maros, Muhammad Yunus, menyampaikan bahwa selama perayaan ini akan diadakan 10 jenis perlombaan, termasuk lomba permainan tradisional, yang bertujuan mempererat kekompakan antar tenaga kesehatan.

Tak hanya itu, layanan kesehatan spesialis juga akan hadir langsung ke desa-desa di Kecamatan Cenrana, terutama di wilayah yang jauh dari pusat kota. “Kami ingin memastikan masyarakat yang berada di daerah terpencil dapat merasakan akses pelayanan kesehatan berkualitas tanpa harus datang ke kota,” ungkap Yunus.

Dengan beragam kegiatan dan inovasi yang dihadirkan, perayaan HKN ke-60 ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pertemuan para tenaga kesehatan tetapi juga memberi dampak nyata bagi masyarakat Kabupaten Maros dalam memperkuat budaya hidup sehat dan akses layanan kesehatan.