Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
Chaidir terus mengajak masyarakat dan pengunjung untuk berperan aktif melindungi habitat kupu-kupu di Bantimurung. Ia menekankan pentingnya menjaga ekosistem, mengingat masyarakat sekitar juga merasakan manfaat ekonomi dari keberadaan kupu-kupu yang dilindungi.
MAROS, BUKAMATANEWS - Bupati Maros, Chaidir Syam, menegaskan komitmennya untuk menjaga kelestarian ratusan spesies kupu-kupu di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Kawasan ini dikenal sebagai "The Kingdom of Butterfly" atau Kerajaan Kupu-Kupu yang keindahannya telah mendunia.

"Jika kita kehilangan kupu-kupu, maka Kawasan Bantimurung akan kehilangan identitasnya sebagai The Kingdom of Butterfly," ujar Chaidir Syam, Senin (25/11/2024).
Chaidir terus mengajak masyarakat dan pengunjung untuk berperan aktif melindungi habitat kupu-kupu di Bantimurung. Ia menekankan pentingnya menjaga ekosistem, mengingat masyarakat sekitar juga merasakan manfaat ekonomi dari keberadaan kupu-kupu yang dilindungi.
"Objek utama saat berkunjung ke Bantimurung adalah menyaksikan kupu-kupu di habitat aslinya. Oleh karena itu, melestarikannya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat," tambah Chaidir.
Saat ini, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung tercatat memiliki 252 spesies kupu-kupu. Keanekaragaman ini menjadikannya destinasi wisata edukasi dan konservasi yang unik. Tidak hanya itu, beberapa kelompok masyarakat di sekitar kawasan memanfaatkan kupu-kupu yang telah mati untuk diolah menjadi cenderamata bernilai ekonomi tinggi.
"Usia hidup kupu-kupu hanya sekitar 30 hari. Warga memanfaatkan kupu-kupu yang sudah mati atau hasil penangkaran untuk dijadikan souvenir. Mereka juga telah dilatih agar pengolahan ini tetap ramah lingkungan," jelas Chaidir.
Chaidir menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Maros bersama masyarakat akan terus berkomitmen menjaga kelestarian kupu-kupu di Bantimurung. Selain untuk melindungi ekosistem, pelestarian ini juga bernilai edukasi bagi generasi mendatang.
"Insyaallah, kami akan terus menjaga kelestarian kupu-kupu di Bantimurung. Ayo, datang ke Maros, nikmati keindahan alam, dan pelajari siklus hidup kupu-kupu di Kerajaan Kupu-Kupu yang memukau ini," ajak Chaidir.
Bantimurung Bulusaraung tak hanya menjadi ikon pariwisata Kabupaten Maros, tetapi juga simbol harmoni antara manusia dan alam yang harus terus dijaga.
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14