Aksi Demonstrasi, Gerakan Muda Maju Desak Bawaslu Sulsel Turun Tangan Tindak Tegas Pelaku Money Politic di Luwu Timur

MAKASSAR, BUKAMATA - Puluhan anak muda yang tergabung dalam Gerakan Muda Maju menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel, Selasa, 26 November 2024. Mereka mendesak agar Bawaslu Sulsel turun tangan menindak tegas pelaku money politic di Kabupaten Luwu Timur.

Gerakan Muda Maju juga meminta Bawaslu Sulsel menegur Bawaslu Luwu Timur agar tidak main-main dalam penanganan perkara money politic yang melibatkan Paslon nomor urut 2, Budiman - Akbar.

"Kami meminta kepada Bawaslu Provinsi Sulsel untuk memberikan teguran keras kepada Bawaslu Luwu Timur agar kiranya menindak secara tegas pelaku money politic yang terjadi di Kabupaten Luwu  Timur, yang diduga dari tim paslon nomor urut 2, agar kiranya diproses secara prosedur hukum dengan bukti-bukti yang ada, karena tindakan tersebut mencemari nilai demokrasi yang berlangsung dalam kontestasi Pilkada Luwu Timur," kata Jenderal Lapangan Andika Pratama Putra, dalam orasinya.

Andika menyayangkan tindakan tersebut, dan belum ada kejelasan mengenai pelaku. "Aksi yang kami langsungkan ini buah dari kegelisahan melihat kinerja Bawaslu yang belum jelas adanya mengenai pelaku politik uang," terangnya.

Sementara, Komisioner Bawaslu Sulsel Samsuar Saleh yang menerima Gerakan Muda Maju, mengapresiasi dan berjanji akan memberikan dukungan serta mengawal proses hukum adanya dugaan money politic tersebut.

"Ini masih dalam tahap penyidikan yang telah dilakukan oleh Bawaslu Luwu Timur, dengan tetap berkoordinasi dengan Bawaslu Sulsel untuk diproses berdasarkan prosedur hukum. Kami akan terus berkoordinasi dengan Bawaslu Luwu Timur," kata Samsuar.

Untuk diketahui, dugaan money politic yang terjadi di Kabupaten Luwu Timur sangat massif. Di masa tenang ini, sudah ada tiga kasus dugaan politik uang yang ditemukan oleh warga. (*)