Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Selasa, 19 November 2024 16:54

LO Paslon Bupati Luwu Timur Budiman - Akbar, Sakkir, menjalani rehabilitasi pasca terjaring razia di THM, setelah dinyatakan positif menggunakan narkoba.
LO Paslon Bupati Luwu Timur Budiman - Akbar, Sakkir, menjalani rehabilitasi pasca terjaring razia di THM, setelah dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Sempat Sesumbar "Dari Kita Jie" Pasca Terjaring Razia Narkoba di THM, LO Budiman - Akbar Kini Jalani Rehab di BNNP

Sebelumnya, Sakkir terjaring razia di salah satu THM di Kota Makassar. Ia dinyatakan positif menggunakan narkoba setelah tiga kali dilakukan tes urin.

MAKASSAR, BUKAMATA - Pasca Terjaring razia narkoba di Tempat Hiburan Malam (THM) di Kota Makassar jelang Debat Kandidat Pilkada Luwu Timur, Minggu, 17 November 2024, Sakkir, Liaison Officer (LO) Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Budiman - Akbar, sempat sesumbar.

Dalam sebuah video berdurasi 20 detik, yang memperlihatkan Sakkir bersama rekannya dalam sebuah kamar hotel, keduanya membantah berita yang beredar.

"Info A1, siapa yang bilang ditangkap LO-nya Budiman. Ini tawwa tidak ditangkap. Adami di hotel. Siapa bilang ditangkap? Bikin berita tidak jelas," kata rekan Sakkir.

"Dari Kita Jie..." jawab Sakkir sesumbar, seraya memperlihatkan baju bertuliskan Dari Kita Jie, yang dikenakannya.

Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulsel, Kombes Pol Darmawan Affandy, mengungkapkan, polisi tidak menahan LO Paslon Bupati Luwu Timur tersebut meski positif narkoba, karena hanya sebagai pengguna dan tak ada barang bukti. Sehingga, pihaknya mengambil langkah dengan merehabilitasi.

"SM diwajibkan menjalani rehabilitasi di BNNP Sulawesi Selatan. Karena itu tidak ada barang bukti, berdasarkan skema nomor 4 tahun 2010 harus direhab," jelasnya, Selasa, 19 November 2024.

Sebelumnya, Sakkir terjaring razia di salah satu THM di Kota Makassar. Ia dinyatakan positif menggunakan narkoba setelah tiga kali dilakukan tes urin. (*)

#LO Budiman - Akbar narkoba #BNNP #Polda Sulsel

Berita Populer