Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
Shin Tae-yong, yang telah melatih Timnas Indonesia sejak 2020, mengakui kritik sebagai bagian dari perjalanan seorang pelatih. Kekalahan di dua laga terakhir melawan China dan Jepang membuat dirinya menjadi sorotan.
JAKARTA, BUKAMATANEWS – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyadari tekanan besar yang dihadapinya menyusul hasil kurang memuaskan Timnas Garuda dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Meskipun demikian, ia menegaskan komitmennya untuk terus bekerja keras demi mengangkat performa Timnas Indonesia.

“Sepak bola memang seperti itu, tak ada yang instan. Tetapi saya mohon kepada para fans untuk terus mendukung sepak bola Indonesia,” ujar Shin dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (18/11).
Shin Tae-yong, yang telah melatih Timnas Indonesia sejak 2020, mengakui kritik sebagai bagian dari perjalanan seorang pelatih. Kekalahan di dua laga terakhir melawan China dan Jepang membuat dirinya menjadi sorotan.
“Ketika ada hasil tidak maksimal, kadang harus dengar kritik dari fans. Itu bisa jadi bahan evaluasi bagi saya, apa masalah tim yang harus dibenahi,” ungkapnya.
Menurut Shin, kemenangan maupun kekalahan adalah bagian tak terpisahkan dari sepak bola. Ia mengingatkan bahwa pembangunan kekuatan tim memerlukan waktu dan dukungan konsisten dari para suporter.
Shin Tae-yong juga menyampaikan bahwa meskipun dirinya bukan warga negara Indonesia, ia sepenuhnya berdedikasi untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
“Saya memang bukan orang Indonesia, tetapi sebagai pelatih Timnas, saya akan bekerja semaksimal mungkin dan berusaha untuk Indonesia,” tegas Shin.
Posisi Timnas di Klasemen
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi juru kunci Grup C dengan koleksi tiga poin, terpaut tiga poin dari Australia di posisi kedua. Kondisi ini membuat pertandingan melawan Arab Saudi pada Selasa (19/11) menjadi krusial untuk menjaga asa lolos ke babak berikutnya.
Naturalisasi dan Regenerasi
Di bawah kepemimpinannya, Timnas Indonesia mengalami perubahan signifikan dengan fokus pada regenerasi pemain muda dan program naturalisasi. Langkah ini membawa peningkatan performa, meski perjalanan masih panjang.
Shin berharap seluruh pihak, terutama suporter, terus mendukung upaya pembenahan yang tengah dilakukan. “Sepak bola Indonesia sangat diperhatikan oleh masyarakat. Dengan dukungan mereka, kami bisa terus berusaha membawa Garuda terbang lebih tinggi,” tutupnya.
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14