BONE, BUKAMATANEWS - Sejumlah warga Kabupaten Bone mengungkapkan kekecewaannya terhadap kualitas layanan live streaming yang disediakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone dalam debat publik kedua calon kepala daerah. Tayangan yang diharapkan menjadi sarana informasi penting bagi masyarakat yang tidak dapat hadir langsung, justru terganggu oleh berbagai masalah teknis.
Melalui platform YouTube yang disediakan KPU, banyak penonton mengeluhkan tayangan yang kerap buffering, video terputus-putus, hingga tiba-tiba hilang, sehingga sulit untuk mengikuti jalannya debat.
"Saya sudah menunggu lama, tapi begitu debat dimulai, videonya sering terputus-putus. Ini sangat mengecewakan karena banyak warga tidak bisa datang langsung," ujar Rahmat, seorang warga yang mengikuti debat dari rumah.
Ungkapan serupa juga ramai disampaikan di media sosial. Warga berharap KPU Bone lebih matang dalam mempersiapkan fasilitas teknis, mengingat debat ini adalah momentum penting dalam proses demokrasi daerah.
"Saya pikir pihak yang digandeng KPU ini sudah profesional, tetapi ternyata kendala teknis seperti tadi masih terjadi," kritik Ardian, warga lainnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Andi Henra Wijaya, perwakilan dari Event Organizer (EO) yang bekerja sama dengan KPU Bone, mengakui adanya kendala teknis selama siaran langsung berlangsung. Masalah ini, menurutnya, disebabkan oleh beberapa faktor eksternal, termasuk gangguan sinyal internet dan daya listrik yang sempat mengalami penurunan.
"Kegiatan di dalam ruangan berjalan lancar, tetapi beberapa kendala teknis seperti gangguan jaringan dan daya listrik memang terjadi. Kami telah berkoordinasi dengan PLN dan Telkom untuk mengatasi masalah ini," jelas Henra.
Ia juga menyebutkan bahwa sempat terjadi penurunan daya listrik, yang mengakibatkan beberapa perangkat live streaming mengalami kerusakan. Meski demikian, tindakan cepat dari PLN berhasil mencegah pemadaman total.
"Sebagai bentuk tanggung jawab, kami telah merekam seluruh jalannya debat dan akan segera mengunggahnya kembali untuk publik. Kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat atas ketidaknyamanan ini," tambahnya.
Debat publik calon kepala daerah merupakan sarana penting bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat kandidat beserta program-programnya. KPU Bone diharapkan dapat memprioritaskan kelancaran layanan live streaming sebagai bagian tak terpisahkan dari proses demokrasi, agar informasi dapat tersampaikan secara optimal kepada seluruh lapisan masyarakat.
Masyarakat pun berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan lebih baik dan transparan.
TAG
BERITA TERKAIT
-
KPU Resmi Tetapkan Andi Asman Sulaiman - Andi Akmal Pasluddin Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bone Terpilih
-
KPU Bone Gelar Pemungutan Suara Ulang, Temukan Pelanggaran Pemilih
-
Jelang Debat Perdana Andi Rio-Amir Mahmud Tak Ada Persiapan Khusus
-
Aliansi Rakyat Bone Tolak Pilkada Jika Yusran Tidak Dicopot Sebagai Ketua KPU
-
Geram atas Ulah Yusran Tajuddin yang Perintahkan Gelembungkan Suara Caleg, Massa Seruduk Kantor KPU Bone