MAKASSAR,BUKAMATA - Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros nomor urut 2, Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur, bertekad meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Maros.
Salah satu langkah nyata yang akan diambil adalah mendata anak-anak yang tidak bersekolah dan memastikan mereka mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan.
“Alhamdulillah, saat ini kami di Kabupaten Maros telah membentuk tim untuk mendata anak-anak yang tidak bersekolah. Berdasarkan data sementara, ada sekitar 600 anak yang belum mendapatkan pendidikan,” ujar Paslon 2 dalam sebuah pernyataan.
Banyak faktor yang menyebabkan tingginya angka putus sekolah ini, mulai dari persoalan pernikahan dini hingga kondisi ekonomi yang memprihatinkan.
Di tahun 2021, indeks literasi di Maros tercatat hanya 29,90. selama menjadi pertahanan Chaidir berhasil meningkatkan indeks literasi ini menjadi 83,50 dalam waktu tiga tahun.
Selain itu, pembangunan infrastruktur juga menjadi fokus utama pasangan calon ini. Mereka menilai, tantangan besar ke depan adalah bagaimana membangun infrastruktur pendidikan di wilayah-wilayah terpencil serta menghadirkan guru-guru yang berkualitas di sana. Untuk itu, mereka berencana memberikan insentif khusus bagi para guru yang bersedia bertugas di daerah-daerah terisolir.
“Kita juga harus memperhatikan kualitas guru-guru kita. Insya Allah, kami akan berusaha meningkatkan kualitas sumber daya para pengajar demi masa depan anak-anak Maros yang lebih baik,” tambahnya.
Dengan adanya rencana-rencana tersebut, Paslon 2 berharap bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Maros, terutama dalam hal pendidikan yang merata dan berkualitas.
BERITA TERKAIT
-
Maros vs Takalar di Piala Gubernur Sulsel 2025, Bupati Chaidir Syam Hadir Langsung Beri Dukungan
-
3.000 Warga Ditargetkan Ikuti Zikir Akbar "Maros Berzikir"
-
Menag Kick Off Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Zakat dan Wakaf di Maros
-
Pemkab Maros Salurkan Bantuan Alat Kesehatan dan Kartu Sosial untuk Warga Kurang Mampu
-
22.469 Keluarga di Maros Dapat Bantuan Pangan Rp200 Ribu per Bulan