Kemnaker : Pengusaha Wajib Bayar Lembur Pekerja yang Masuk di Hari Libur Nasional
13 Desember 2024 07:42
Diketahui, istilah "Masyarakat Biasa" kini menjadi populer di Luwu Timur setelah isteri Calon Bupati petahana Budiman, Sufriaty, memperkenalkan dirinya sebagai isteri bupati dan menyebut kandidat lain hanya masyarakat biasa, saat mengunjungi Posko Ibas - Puspa. Videonya viral di sosial media, hingga menuai pro dan kontra.
LUWU TIMUR, BUKAMATA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur akan menggelar Debat Publik tahap pertama, yang disiarkan secara langsung di salah satu stasiun TV swasta, Sabtu malam, 26 Oktober 2024. Tema yang diangkat pada debat pertama ini adalah Peningkatan Kesejahteraan dan Pelayanan Masyarakat Kabupaten Luwu Timur.
Relawan Irwan Bachri Syam - Puspawati Husler (Ibas) Puspa akan menggelar Nonton Bareng (Nobar) di posko induk tim pemenangan Ibas Puspa, dan di posko kecamatan, juga desa. Nobar masyarakat biasa ini dipastikan seru.
"Relawan Ibas-Puspa menggelar Nobar Masyarakat Biasa di posko induk, posko kecamatan, dan posko di desa," kata Juru Bicara Ibas - Puspa, Ittong Sulle.
Nobar Masyarakat Biasa ini, kata Ittong, digelar agar masyarakat bisa mendengarkan secara langsung program-program Ibas - Puspa dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat, juga peningkatan pelayanan.
"Sekaligus tentu sebagai bentuk support kami terhadap Ibas - Puspa," ujarnya.
Diketahui, istilah "Masyarakat Biasa" kini menjadi populer di Luwu Timur setelah isteri Calon Bupati petahana Budiman, Sufriaty, memperkenalkan dirinya sebagai isteri bupati dan menyebut kandidat lain hanya masyarakat biasa, saat mengunjungi Posko Ibas - Puspa. Videonya viral di sosial media, hingga menuai pro dan kontra.
Sebelumnya, Poros Survei Indonesia (PSI) saat merilis hasil surveinya di Luwu Timur menyebut, salah satu masalah yang paling prioritas di daerah tersebut untuk diselesaikan adalah masalah ekonomi (49,75 persen), disusul masalah pertanian dan perkebunan (25,75 persen). Masalah ekonomi ini meliputi, masyarakat susah mencari kerja, harga kebutuhan pokok mahal, angka kemiskinan tinggi, dan pupuk langka juga mahal.
(*)
13 Desember 2024 07:42
13 Desember 2024 07:37
12 Desember 2024 22:24
12 Desember 2024 22:13
13 Desember 2024 07:42
13 Desember 2024 07:37