Kabinet Prabowo 2024: Sakti Trenggono, Menteri Terkaya Tapi Tetap Sederhana

BUKAMATANEWS - Presiden RI Prabowo Subianto resmi mengumumkan jajaran Kabinet Merah Putih periode 2024-2029, yang terdiri dari perpaduan antara menteri berpengalaman dan wajah-wajah baru. Dalam formasi kabinet ini, terdapat satu hal menarik yang mencuri perhatian: kekayaan beberapa menteri yang sangat mencolok, dengan kisah unik di baliknya.

Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses dari elhkpn.kpk.go.id, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, tercatat sebagai menteri terkaya di kabinet ini. Dengan total kekayaan fantastis mencapai Rp 2,67 triliun, Trenggono menduduki posisi teratas. Sumber kekayaannya sebagian besar berasal dari tanah, bangunan, serta surat berharga senilai Rp 2,23 triliun.

Namun, di balik deretan aset mewahnya, ada satu hal yang menarik perhatian publik: Trenggono ternyata memiliki Honda Beat keluaran 2018 senilai Rp 3,25 juta. Meski mungkin terkesan sederhana dibandingkan kekayaan triliunannya, motor ini bisa jadi menyimpan nilai sentimental, mengingatkan kita bahwa kesederhanaan tetap memiliki tempat di tengah kemewahan.

Trenggono sebelumnya telah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan sejak Desember 2020, menggantikan Edhy Prabowo. Ia juga pernah menjabat sebagai komisaris di perusahaan telekomunikasi PT Tower Bersama Tbk dan PT Merdeka Copper Gold, serta memiliki saham di beberapa perusahaan besar, termasuk 0,29% saham Tower Bersama yang dimiliki oleh PT Solu Sindo Kreasi Pratama.

Di bawah Trenggono, Menteri BUMN Erick Thohir menempati posisi kedua dengan kekayaan Rp 2,31 triliun, sementara Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berada di peringkat ketiga dengan Rp 411,67 miliar. Di sisi lain, Yusril Ihza Mahendra, yang memiliki kekayaan lebih kecil, tetap menjadi figur strategis dalam kabinet ini. Meskipun jumlah kekayaannya tidak sebesar beberapa menteri lainnya, kontribusinya tetap dihargai.

Kabinet Prabowo 2024 ini menunjukkan bahwa kekayaan bukanlah satu-satunya penentu pentingnya peran seorang menteri dalam pemerintahan. Dengan perpaduan antara kekayaan triliunan hingga miliaran, dari motor Honda Beat hingga mobil mewah, para menteri ini siap bekerja bersama dalam memajukan Indonesia. Kontras dalam kekayaan ini justru menjadi simbol warna-warni kabinet Prabowo, di mana setiap individu berkontribusi sesuai dengan kemampuan dan perannya masing-masing.

Meskipun kekayaan mungkin menjadi sorotan, mereka berjanji bahwa tugas utama mereka adalah bekerja untuk kesejahteraan bangsa, membuktikan bahwa dedikasi dan kompetensi adalah yang utama dalam menggerakkan roda pemerintahan.