Kemnaker : Pengusaha Wajib Bayar Lembur Pekerja yang Masuk di Hari Libur Nasional
13 Desember 2024 07:42
Dari hasil olah TKP, diduga telah terjadi kekerasan terhadap korban. Beberapa kejanggalan di tempat kejadian perkara juga didapatkan polisi, termasuk kondisi kontrakan yang terkunci dari luar.
MAKASSAR, BUKAMATA - Warga Jalan Bontoduri, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, dihebohkan dengan penemuan mayat wanita di dalam kamar kontrakannya, Senin, 21 Oktober 2024. Mayat wanita yang diketahui berinisial KA (21 tahun) itu ditemukan pertama kali oleh tetangganya lantaran mencium aroma kurang sedap yang berasal dari dalam kamar.
Saat ditemukan, kondisi tubuh KA sudah membengkak dan mengeluarkan bau menyengat. Posisi KA juga ditemukan terlentang diatas kasur.
Salah seorang warga, Daeng Gassing (70) mengatakan, warga setempat awalnya mengira bau kurang sedap itu berasal dari bangkai binatang. Setelah dicek ternyata aroma itu berasal dari kamar KA.
"Saya kira awalnya bau tikus, karena kan saya disini sering bersih-bersih. Baunya menyengat tapi saya kukira bangkai tikus," ucap Daeng Gassing di lokasi.
Berasal dari kecurigaan itu, warga pun melaporkan peristiwa itu ke pemerintah setempat dan pihak kepolisian. Kata Daeng Gassing, KA belum lama tinggal di kontrakan tersebut.
"Baru disini ditinggal, kurang lebih satu bulan. Dia (KA) mau jual bakso disini. Dia tinggal sama suaminya dan anaknya satu," beber dia.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Tamalate Iptu Rahman membenarkan perihal peristiwa penemuan mayat wanita tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ditemukan tanda kekerasan di tubuh KA.
"Dari hasil olah TKP, kami masih mendalami. Namun diduga ada terjadi kekerasan. Menurut informasi dari masyarakat setempat, dia tinggal bersama suami dan anaknya," ungkap Rahman.
Beberapa kejanggalan di tempat kejadian perkara juga didapatkan polisi, termasuk kondisi kontrakan yang terkunci dari luar.
"Saat itu rumahnya dalam keadaan terkunci. Jadi pintu kita buka secara paksa, didampingi pemerintah setempat," kata dia.
Dari hasil pemeriksaan sementara, KA diperkirakan sudah meninggal dunia sejak empat hari lalu. Hal itu didasari, lantaran kondisi tubuh KA yang sudah membengkak dan mengeluarkan cairan beraroma menyengat.
"Waktu ditemukan, kurang lebih sudah empat hari (setelah meninggal). Saat kami di TKP, korban sendiri, tidak ada anaknya, suaminya juga," beber dia.
Saat ini kata Rahman, pihaknya sementara melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang termasuk suami KA. (*)
13 Desember 2024 07:42
13 Desember 2024 07:37
12 Desember 2024 22:24
12 Desember 2024 22:13
13 Desember 2024 07:42
13 Desember 2024 07:37