DPD RI Minta Mekanisme Pilkada Dibenahi
03 Desember 2024 11:04
Pada saat pengumuman kelulusan, nama Gonzalo dinyatakan tidak lulus dalam seleksi penerimaan taruna Akpol. Namun, pelaku kembali berdalih bahwa Gonzalo bisa ikut dalam pendidikan usai bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
MAKASSAR, BUKAMATA - Crazy rich asal Kota Makassar, Gonzalo Algazali (19 tahun), merugi Rp4,9 miliar. Gonzalo yang pernah diisukan dekat dengan selebgram Fujianti Utami Putri alias Fuji ini menjadi korban penipuan, setelah diiming-imingi lulus Akademi Kepolisian (Akpol).
Pemuda kaya itu tertipu oleh seorang wanita asal Kabupaten Bone, dengan iming-iming bisa lulus saat pendaftaran taruna Akademi Kepolisian (Akpol). Akibatnya, pihak keluarga pemuda yang kerap disapa Gonzalo itu merugi hingga Rp4,9 Milliar. Pelaku yang diketahui berinisial AFR ini pun sudah diamankan polisi.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, mengatakan, pelaku wanita berinisial AFR itu telah diamankan oleh pihaknya di Kabupaten Bone, Minggu, 29 September 2024 lalu.
"Sudah diamankan, ditangkap di rumahnya di Bone," ucap Devi, Selasa, 15 Oktober 2024.
Kata Devi, saat ini AFR sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 378 tentang tindak pidana penipuan.
"Si pelaku ini menawarkan diri ke pihak keluarga korban, bahwa dia (AFR) bisa meluluskan korban (masuk pendidikan taruna Akpol)," ungkap dia.
Sementara diketahui, laporan dugaan tindak pidana penipuan yang menimpa Gonzalo awalnya dilaporkan oleh sang nenek bernama Rosdiana ditemani sejumlah pihak keluarga lainnya, pada 4 September 2024 lalu, di Mapolrestabes Makassar.
Kerabat korban yakni Sherly (41) mengatakan, kasus penipuan terhadap Gonzalo bermula pada 31 Juli 2024 lalu. Saat itu, AFR disebut menawarkan diri bisa mengurus Gonzalo hingga dinyatakan lulus dalam pendidikan taruna Akpol.
"Awalnya dia (AFR) minta Rp1 miliar dulu, kemudian kita sepakat. Kemudian, naik lagi Rp1,5 miliar (akhirnya diserahkan)," ungkap Sherly, Selasa, 15 Oktober 2024.
Tidak lama, AFR kemudian kembali meminta dana sebesar Rp3 miliar kepada pihak keluarga Gonzalo. Ditambah AFR juga memperlihatkan beberapa asetnya demi menyakinkan pihak keluarga.
"Berjalan waktu, minta lagi Rp3 miliar, alasannya (AFR) karena banyak persaingan, jadi kita percaya karena dia juga kasih liat rumahnya dan mobilnya, jadi kita percaya bilang dia orang berada," beber dia.
Seiring berjalannya waktu, pada saat pengumuman kelulusan nama Gonzalo pun dinyatakan tidak lulus dalam seleksi penerimaan taruna Akpol.
Namun kata Sherly, AFR kembali berdalih bahwa Gonzalo bisa ikut dalam pendidikan usai AFR bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Dia (AFR) bilang ada kuota khusus yang diberikan untuk Gonzalo. Jadi dibawalah Gonzalo ke Semarang. Di sana Gonzalo disimpan, dia (AFR) bilang dipertemukan Gonzalo dengan Kapolri makan siang," ucap Sherly.
Kata Sherly, total kerugian akibat aksi penipuan yang dilakukan AFR mencapai Rp4,9 miliar, dan hingga kini AFR belum pernah mengembalikan kerugian tersebut.
"Rp 4,9 Miliar, termasuk ada emas batangan tiga, emas berupa kalung. Belum pengembalian, tidak ada sama sekali, malahan dia (AFR) bilang kalau sudah tertangkap tidak mau mengganti," tutup Sherly. (*)
03 Desember 2024 11:04
03 Desember 2024 10:08
03 Desember 2024 09:26
03 Desember 2024 09:22
03 Desember 2024 10:08
03 Desember 2024 00:06
03 Desember 2024 07:49
03 Desember 2024 07:12
03 Desember 2024 09:26