Redaksi
Redaksi

Jumat, 04 Oktober 2024 14:44

Basarnas Makassar bersiap melakukan pencarian 5 orang ABK dan penumpang KM Bintang Tamalate yang hilang di Perairan Takalar. (IST)
Basarnas Makassar bersiap melakukan pencarian 5 orang ABK dan penumpang KM Bintang Tamalate yang hilang di Perairan Takalar. (IST)

KM Bintang Tamalate Alami Kecelakaan Laut di Perairan Takalar, 5 Orang Hilang

KM Bintang Tamalate berangkat dari Pulau Matalaan, Kabupaten Pangkep menuju Galesong Utara, Takalar.

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Sebuah kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Sulawesi Selatan, Kamis (3/10/2024) kemarin. Kapal Motor (KM) Bintang Tamalate masih dinyatakan hilang di perairan Takalar, sekitar 22 mil laut dari Pulau Tanakeke.

KM Bintang Tamalate mengalami kecelakaan usai dilaporkan oleh keluarga korban. Sebelumnya KM Bintang Tamalate berangkat dari Pulau Matalaan, Kabupaten Pangkep menuju Galesong Utara, Kabupaten Takalar.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar Andi Sultan mengatakan bahwa keluarga korban dan pemerintah setempat menemukan KM Bintang Tamalate ditemukan di Perairan Takalar dalam keadaan tanpa awak.

"KM Bintang Tamalate ditemukan di perairan tanakeke dan tidak ada seorang pun berada di kapal tersebut," ujar Andi Sultan

Tim siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar segera berkoordinasi dengan instansi terkait begitu menerima laporan pada Kamis sore. Dan tim rescue Basarnas diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan Kapal Negara (KN) 104 Kamajaya, dengan membawa peralatan evakuasi lengkap.

Cuaca di sekitar lokasi pencarian dilaporkan cuaca kurang bersahabat, dengan ketinggian gelombang antara 1 hingga 2 meter, sehingga tim sar gabungan memutuskan akan melakukan pencarian di esok hari, pada Jumat, 04 Oktober 2024 pukul 07.00 wita.

"Kelima orang yang berada di kapal masih dalam pencarian, di antaranya adalah empat anak buah kapal (ABK) dan satu penumpang. Sejauh ini, empat dari lima korban telah teridentifikasi, yakni Dg Taba, Dg Pole, Dandy, dan Zul. Sementara itu, satu korban lainnya belum diketahui identitasnya," tambah Andi Sultan.

Andi Sultan menyatakan bahwa pihaknya akan terus memberikan pembaruan terkait perkembangan operasi pencarian ini. Selain itu masyarakat setempat juga turut membantu dalam upaya penyelamatan bersama tim rescue dari Basarnas Makassar dan ABK KN Kamajaya.

"Masyarakat diharapkan tetap waspada dan memberikan informasi yang relevan kepada pihak berwenang jika menemukan tanda-tanda keberadaan para korban," tandas Andi Sultan. (*)

#Basarnas Makassar #Kabupaten Takalar #Kecelakaan laut #Kapal Tenggelam