Angkatan Muda Muhammadiyah Makassar Dukung Visi Ilham Fauzi Perkuat Kurikulum Adab
04 Oktober 2024 22:17
Saat ini proses evakuasi WNI yang berada di Lebanon sedang berlangsung. Tetapi karena ruang udara di negara-negara tersebut seringkali dibuka dan ditutup, Kementrian Luar Negeri harus melaksanakan evakuasi melalui jalur darat.
BUKAMATA - Presiden Joko Widodo menginstruksikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi segera mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Lebanon. Hal ini menyusul serangan darat Israel ke negara tersebut.
Tercatat, masih ada 159 WNI yang menetap di Lebanon. Sebagian besar dari mereka adalah WNI yang menikah dengan warga Lebanon dan WNI mahasiswa. Sedangkan yang sudah berhasil dievakuasi berjumlah 25 WNI, dan saat ini sudah berada di Indonesia.
"Bu Menlu sudah saya perintahkan untuk menindaklanjuti apa yang sudah saya sampaikan agar keselamatan perlindungan terhadap warga kita dinomorsatukan dan evakuasi disegerakan," kata Presiden usai meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 2 Oktober 2024.
Terpisah, Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi, mengatakan, saat ini proses evakuasi WNI yang berada di Lebanon sedang berlangsung. Tetapi karena ruang udara di negara-negara tersebut seringkali dibuka dan ditutup, pihaknya harus melaksanakan evakuasi melalui jalur darat.
"Kita terus berkoordinasi karena kita harus mengevakuasi warga negara kita dari Lebanon. Jadi sekarang proses evakuasi sedang dijalankan, tapi karena ruang udara di negara-negara kawasan buka tutup, sehingga evakuasi harus melalui darat yang melalui negara yang dilalui adalah negara-negara yang dapat dikategorikan tantangannya cukup besar,” kata Retno.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sudah mendesak semua pihak untuk dapat menahan diri. Permintaan ini terkait situasi terbaru yang sangat mengkhawatirkan yang sedang terjadi di Timur Tengah. Pernyataan tersebut muncul setelah Israel melaksanakan serangan darat ke Lebanon pada Selasa, 1 Oktober 2024. Sementara, Iran meluncurkan ratusan rudal ke Israel pada hari yang sama.
Juru Bicara II Kemenlu RI Rolliansyah Soemirat mengatakan, Indonesia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melakukan pertemuan khusus. Utamanya untuk membahas perkembangan terbaru di Timur Tengah dan mengambil keputusan agar dapat menurunkan ketegangan di kawasan. (*)
04 Oktober 2024 22:17
04 Oktober 2024 21:24
04 Oktober 2024 21:17
04 Oktober 2024 20:41