Beredarnya Surat Palsu Penetapan Pimpinan DPRD Luwu Utara, DPP Golkar Bantah Keras

LUTRA, BUKAMATANEWS – Media sosial di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, dihebohkan oleh beredarnya surat penetapan palsu terkait pimpinan DPRD Luwu Utara yang diklaim berasal dari DPP Partai Golkar. Namun, DPP Partai Golkar dengan tegas membantah kebenaran surat tersebut dan menyatakan bahwa dokumen yang beredar adalah palsu.

Surat palsu tersebut bertanggal 17 September 2024 dan memuat nama Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Adies Kadir, serta Sekjen DPP Golkar, Sarmuji, sebagai pihak yang bertanda tangan. Dokumen dengan nomor R-1407/GOLKAR/IX/2024 ini mencantumkan nama Hj. Megawati Jamal, anggota DPRD Luwu Utara, sebagai pimpinan yang ditetapkan.

Sekjen DPP Golkar, Sarmuji, dengan tegas menyatakan bahwa surat tersebut tidak sah. "Sudah pasti palsu karena yang seharusnya bertanda tangan adalah ketua umum," jelas Sarmuji saat dikonfirmasi.

Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Adies Kadir, juga memperkuat bantahan tersebut dengan mengatakan bahwa tanda tangan yang tertera dalam surat palsu itu jelas berbeda dari tanda tangannya. "Ini tidak benar, dan saya akan meminta pihak kepolisian untuk mengusut siapa yang membuat dan menyebarkan surat tersebut," tegas Adies Kadir, yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI.

Hingga saat ini, DPP Partai Golkar belum menerbitkan keputusan resmi terkait komposisi alat kelengkapan dewan (AKD) di Luwu Utara. Sebagai pemenang Pileg 2024, Partai Golkar memang berhak atas kursi ketua DPRD di wilayah tersebut.

DPP Golkar menyerukan agar masyarakat berhati-hati dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum diverifikasi kebenarannya, terutama yang beredar di media sosial.