Bupati Takalar Daeng Manye Lantik Pengurus TP PKK Masa Bakti 2025 - 2030
19 Maret 2025 16:05
Gielbran mengaku tergelitik Kaesang menggunakan kata nebeng saat klarifikasi di KPK terkait jet pribadi.
GOWA, BUKAMATANEWS - Mantan Ketua BEM Universitas Gajah Mada (UGM) Gielbran Muhammad Noor menyindir putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep usai klarifikasi terkait jet pribadi yang digunakan ke Amerika Serikat bersama Istrinya Erina Gudono. Gielbran menyebut Kaesang dengan nebeng elit.
"Ketika ada isu yang bersangkutan nebeng pesawat. Saya rasa nebengnya sangat elit ya. Nebengnya, nebeng pesawat," ujarnya usai pembukaan Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) DPP PKB di Malino, Kabupaten Gowa, Kamis (19/9/2024).
Gielbran yang saat ini menjadi Wakil Ketua Harian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pernah memberikan menobatkan kepada Presiden Jokowi sebagai alumni UGM terburuk ini menyebut hanya sedikit anak muda yang punya kesempatan menaiki jet pribadi. Bahkan, tak banyak orang bisa nebeng Jet Pribadi.
"Saya rasa sedikit sekali anak muda punya kesempatan untuk nebeng pesawat. Saya rasa perlu untuk menyederhanakan kesulitan anak muda ke depan," tuturnya.
Gielbran pun menilai pernyataan Kaesang soal nebeng pesawat merupakan hal yang tidak masuk akan. Bahkan, istilah nebeng sangat menggelitik.
"Saya pribadi tidak masuk akal. Cukup menggelitik, karena nebeng pesawat. Mungkin seumur hidup saya baru denger nebeng pesawat," singgungnya.
Gielbran menambahkan seharusnya anak muda saat ini mendorong perubahan dan perbaikan untuk bangsa. Tak perlu menunjukkan penampilan hedon.
"Daripada fokus mengejar materialistik, memanfaatkan kekayaan secara hedonisme. Mending kita fokus pada agenda-agenda perubahan dan perbaikan yang lebih relevan daripada bergulat dengan pernebengan," ucapnya.
Sebelumnya, Kaesang bersama kuasa hukumnya mendatangi Kantor KPK pada Rabu (18/9/2024) untuk melakukan klarifikasi setelah videonya bersama istri, Erina Gudono, menaiki jet pribadi viral di media sosial. Saat tiba di Gedung Merah Putih, Kaesang mengaku, ia mendatangi KPK atas inisiatif sendiri, bukan atas panggilan atau undangan dari Lembaga Anti-rasuah.(*)
19 Maret 2025 05:39
19 Maret 2025 05:42
19 Maret 2025 08:58
19 Maret 2025 09:53
19 Maret 2025 11:13