AHY Mengaku Siap Jika Ditunjuk Gabung Kabinet Prabowo

BUKAMATA - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN sekaligus Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku siap jika nantinya presiden terpilih Prabowo Subianto memilihnya lagi jadi menteri di kabinet.

"Termasuk saya sendiri tentu harus siap menjalankan tugas apapun yang diberikan oleh beliau (Prabowo)," kata AHY usai mengikuti sidang kabinet terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (13/9/24).

AHY mengatakan Partai Demokrat menjadi bagian tak terpisahkan dari perjuangan dan kemenangan Prabowo dalam Pilpres 2024. Karena itu, ia pun berharap Demokrat dapat menjadi bagian untuk mengawal pemerintahan ke depan.

Menurut dia, semua kader di Demokrat harus siap menjadi bagian dari 'super team' yang akan dibentuk Prabowo.

"Karena bagi kami menjalankan peran pemerintahan di tingkat nasional ini merupakan sebuah amanah dan juga harus kita pertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya," katanya dilansir CNN.

Bertalian dengan itu, AHY mengungkapkan Kementerian ATR/BPN yang dipimpinnya kini masih memiliki sejumlah program prioritas untuk dituntaskan. Misalnya, program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang ditargetkan sampai dengan akhir tahun ini.

Kemudian AHY juga akan menuntaskan bidang reforma agraria, baik dalam penataan aset maupun penataan akses ekonomi masyarakat.

"Dari berbagai program terkait dengan reforma agraria tadi, ini juga akan kita kawal," ucap dia.

Pada 27 Maret 2024 lalu, AHY mengungkapkan Prabowo sudah memintanya untuk menyiapkan kader terbaik Demokrat untuk menjadi menteri di kabinet pemerintahan mendatang.

AHY menyebut partainya bertekad membantu pemerintahan Prabowo. Demokrat berupaya menunaikan janji-janji kampanye Prabowo-Gibran.

Demokrat merupakan salah satu partai pengusung Prabowo di Pilpres 2024 yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Prabowo-Gibran berhasil menjadi pemenang Pilpres 2024 dalam satu putaran. Pasangan ini akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024.