Yakin dengan Visi INIMI, Warga Mamajang tak Ingin Makassar Mundur Lagi
10 Oktober 2024 16:15
Presiden Jokowi meresmikan RS Kemenkes Makassar, rumah sakit terbesar di Indonesia timur, didampingi Pj Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar. Dengan fasilitas setara hotel bintang lima dan peralatan medis modern, RS ini diharapkan menjadi pusat layanan kesehatan unggulan bagi wilayah timur Indonesia.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Gedung Rumah Sakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Makassar pada Jumat (06/09/2024). Pembangunan rumah sakit ini menjadi langkah penting pemerintah dalam memperkuat sektor kesehatan di Indonesia, seiring dengan fokus pada pengembangan infrastruktur di seluruh negeri.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa perhatian pemerintah tidak hanya terpusat pada pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, atau bandara, tetapi juga pada peningkatan layanan kesehatan yang esensial bagi masyarakat. "Pelayanan kesehatan sangat penting. Kita harus memberikan perhatian khusus di bidang ini, sama seperti kita memperhatikan pembangunan infrastruktur lainnya," kata Presiden.
Rumah Sakit Kemenkes Makassar menjadi yang terbesar dari delapan rumah sakit yang telah diresmikan Presiden di seluruh Indonesia. Dengan empat tower dan 12 lantai, rumah sakit ini menawarkan fasilitas yang setara dengan hotel bintang lima, termasuk 920 tempat tidur dan peralatan medis berteknologi super modern.
"Saya tadi masuk dan terkesan, ini melebihi hotel bintang lima. Peralatan medisnya juga luar biasa modern, dari cath lab, MRI, CT scan, hingga ruang operasi yang canggih," ujar Presiden. Ia juga mengungkapkan kekagumannya atas kecanggihan teknologi yang digunakan di rumah sakit ini, yang memerlukan keahlian tinggi dalam pengoperasiannya.
Pembangunan Rumah Sakit Kemenkes Makassar menelan biaya lebih dari Rp2 triliun, dengan Rp1,56 triliun untuk pembangunan gedung dan Rp360 miliar untuk pengadaan alat kesehatan, yang diproyeksikan akan meningkat menjadi Rp520 miliar. Presiden berharap, rumah sakit ini dapat menjadi pusat layanan kesehatan unggulan di wilayah timur Indonesia, sehingga masyarakat tidak perlu lagi mencari perawatan medis di luar negeri.
"Ini akan menjadi hub kesehatan di Indonesia timur. Dengan fasilitas yang kami miliki, kita tidak perlu lagi ke Malaysia, Singapura, atau negara lain untuk berobat. Saya yakin peralatan di sini tidak kalah dengan rumah sakit internasional," tegas Presiden Jokowi.
Presiden juga menyoroti pentingnya pembangunan rumah sakit berstandar internasional untuk menahan arus devisa keluar dari Indonesia. Setiap tahun, Indonesia kehilangan sekitar Rp180 triliun karena masyarakat berobat ke luar negeri. Dengan adanya rumah sakit seperti RS Kemenkes Makassar, diharapkan masyarakat lebih memilih untuk berobat di dalam negeri.
Turut mendampingi Presiden dalam peresmian ini adalah Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Ishaq Iskandar, serta Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
Dengan peresmian RS Kemenkes Makassar, pemerintah Indonesia menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan layanan kesehatan berkualitas tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya di kawasan timur Indonesia.
10 Oktober 2024 16:15
10 Oktober 2024 16:08
10 Oktober 2024 16:02
10 Oktober 2024 15:04
10 Oktober 2024 14:19
10 Oktober 2024 14:19
10 Oktober 2024 11:26
10 Oktober 2024 00:33
10 Oktober 2024 00:38
10 Oktober 2024 00:28