Redaksi
Redaksi

Kamis, 05 September 2024 22:52

Ketua KPU Maros Jumaedi saat menerima berkas pendaftaran Chaidir-Suhartina sebagai bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati Maros. (IST)
Ketua KPU Maros Jumaedi saat menerima berkas pendaftaran Chaidir-Suhartina sebagai bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati Maros. (IST)

Perpanjangan Pendaftaran Ditutup, KPU Maros Pastikan Pilkada hanya Diikuti 1 Bakal Paslon

KPU Maros sebelumnya memperpanjang masa pendaftaran bakal paslon bupati dan wakil bupati selama 3 hari.

MAROS, BUKAMATANEWS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maros telah menutup perpanjangan pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maros. Hasilnya, tidak ada lagi pendaftar dan memastikan Pilkada Maros hanya diikuti satu bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati Maros.

Ketua KPU Maros, Jumaedi mengatakan pihaknya sudah memperpanjang masa pendaftaran bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati Maros selama tiga hari setelah hanya petahana Chaidir Syam-Suhartina Bohari yang mendaftarkan diri. Namun, setelah tahapan pendaftaran diperpanjang selama tiga hari, tak ada bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati Maros yang mendaftarkan diri.

Ketua KPU Maros, Jumaedi mengatakan pihaknya tetap menunggu pendaftar bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati hingga pukul 23.59 Wita, Rabu (4/9/2024). Namun, hingga batas waktu yang telah ditentukan, tidak ada lagi bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati Maros yang mendaftarkan diri di KPU.

"Kami standby dan menunggu bersama Bawaslu hingga pukul 23.59 Wita. Tetapi tidak ada lagi pendaftar," ujarnya, Kamis (5/9).

Jumaedi mengaku sudah memprediksi tidak ada lagi pendaftar bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati Maros. Alasannya, sehari sebelum penutupan perpanjangan pendaftaran bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati Maros tidak ada yang menyampaikan administrasi melalui Sistem Informasi Pencalonan (SILON).

"Sebenarnya secara administrasi, seharusnya jika ada bakal paslon yang akan mendaftar harus ada penyampaian melalui Silon satu hari sebelum pendaftaran. Tetapi sampai hari terakhir tidak ada pengusulan itu, pendaftaran di Silon. Artinya sampai hari ini bisa dipastikan hanya satu paslon mendaftar," ungkapnya.

Meski Pilkada Maros hanya akan diikuti satu paslon, Jumaedi mengaku tidak ada perubahan tahapan. Jumaedi menjelaskan setelah tahapan pendaftaran, selanjutnya KPU Maros melakukan verifikasi administrasi bakal paslon.

"Kami menyesuaikan tahapan awal, karena kami sempat memperpanjang, berarti kami mengikuti untuk administrasinya. Verifikasi administrasi, faktual, sampai di penetapan itu normal semua dan masih sesuai dengan tahapan yang ada," tuturnya.

Hanya saja, KPU Maros akan berkonsultasi dengan KPU Sulsel terkait debat kandidat. Sebelumnya, KPU Maros menjadwalkan dua kali dilakukan debat kandidat.

"Walaupun cuma satu paslon, metode debat masih menunggu mekanisme.

Rencana dua kali (debat kandidat). Kami belum putuskan apakah tetap dua kali debat atau bagaimana," ucapnya.

Sekadar diketahui, bakal paslon Chaidir Syam-Suhartina Bohari yang merupakan petahana di Maros telah mendaftarkan diri dan menjalani pemeriksaan kesehatan. Mereka kembali berpasangan di Pilkada Maros dengan memborong 16 partai politik.(*)

#KPU Maros #Pilkada Maros #Suhartina Bohari #Chaidir-Suhartina