Bupati Luwu Utara Serahkan Bantuan Sosial untuk Anak Disabilitas dan Anak Terlantar

LUWU UTARA, BUKAMATANEWS – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menyalurkan Bantuan Sosial berupa sandang dan kebutuhan dasar kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), khususnya anak penyandang disabilitas dan anak terlantar yang dibina di luar lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA)/panti. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 30 Agustus 2024.

Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari program tahunan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Sosial. Program ini bertujuan untuk menangani permasalahan sosial dan memberikan perhatian khusus kepada anak-anak penyandang disabilitas dan anak terlantar yang tersebar di Kabupaten Luwu Utara.

Bupati Indah Putri Indriani menyampaikan bahwa berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Tahun 2020, terdapat 1.526 jiwa penyandang disabilitas di Kabupaten Luwu Utara, dengan 125 di antaranya adalah anak-anak yang tersebar di 15 kecamatan.

"Penyerahan bantuan ini adalah upaya kami untuk mengurangi permasalahan sosial serta menunjukkan perhatian pemerintah terhadap PPKS dalam memenuhi kebutuhan dasar dan sandang mereka," ujar Indah. "Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima manfaat."

Lebih lanjut, Indah menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keberadaan anak penyandang disabilitas dan anak terlantar di sekitar mereka, serta mendorong penghapusan stigma negatif yang masih melekat. Bupati perempuan pertama di Sulsel ini juga mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan nyata kepada PPKS.

Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Sosial telah menyediakan berbagai layanan untuk PPKS, terutama bagi anak-anak penyandang disabilitas dan anak terlantar. Momentum penyerahan bantuan ini diharapkan dapat menjadi titik tolak bagi masyarakat untuk bersama-sama membantu dan mendukung mereka.

"Pada kesempatan ini, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membentuk wadah khusus bagi penyandang disabilitas melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Penyandang Disabilitas," tambah Indah. "Dengan adanya LKS ini, kami berharap dapat bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memberikan perhatian yang lebih intensif kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Luwu Utara."

Dalam kegiatan ini, 18 anak penyandang disabilitas usia sekolah menerima paket sandang yang terdiri dari satu pasang seragam sekolah merah putih lengkap dengan topi, kerudung (untuk perempuan), dasi, kaos kaki, dan satu pasang pakaian pramuka. Sementara itu, 19 anak terlantar di luar panti menerima paket bantuan berupa beras, telur, susu, minyak goreng, gula pasir, dan berbagai kebutuhan pangan lainnya.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara berharap dapat meningkatkan kesejahteraan anak-anak penyandang disabilitas dan anak terlantar, serta mendorong masyarakat untuk lebih peduli dan berperan aktif dalam memberikan perhatian kepada mereka.