Kasus Keracunan MBG Massif, DPR RI Minta Pemerintah Waspadai Kemungkinan Sabotase
27 September 2025 20:35
Sebelumnya korban melaporkan istrinya kasus perselingkuhan ke kepala desa dan polisi.
KONAWE, BUKAMATANEWS - Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tongauna menangkap dua pelaku penganiayaan yang merupakan bapak dan anak yakni MS (54) dan SP (34). Sebelumnya, kedua pelaku ditangkap karena membacok dan menganiaya inisal RS (34) yang merupakan menantunya sendiri.
Kepala Kepolisian Tongauna, Inspektur Dua Fahri Latekeng mengatakan kedua pelaku penganiayaan terhadap RS yakni MS dan SP kini telah ditangkap. Fahri mengungkapkan bahwa kedua pelaku dengan korban memiliki hubungan keluarga.
"Kedua pelaku ini adalah mertua dan ipar korban. Kedua pelaku sudah kita amankan meski sebelumnya sempat kabur usai kejadian," ujarnya kepada wartawan, Minggu (25/8/2024).
Fahri mengungkapkan butuh usaha persuasif untuk mengamankan pelaku. Pasalnya keduanya kabur bersembunyi di rumah keluarganya di Desa Puumbinisi, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe.
“Pelaku akan diserahkan ke Polres Konawe untuk dilakukan proses lebih lanjut,” tuturnya.
Fahri menjelaskan kronologi penganiayaan berawal saat RS dan SP ikut kerja bakti memperbaiki jalan Desa Andalambe, Kecamatan Tongauna Utara pada Jumat (23/8). Saat itu, RS dan SP bersenggolan sehingga terjadi cekcok.
"Saat mereka berdua ini cekcok dan saling dorong, pelaku MS datang dan langsung memukul kepala korban. Di saat bersamaan pelaku SP yang membawa parang langsung membacok korban di bagian leher," ungkapnya.
Fahri mengungkapkan pelaku SP tidak hanya sekali membacok korban, tetapi empat kali. Akibatnya, korban kritis dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Konawe
"Korban alami luka terbuka di leher belakang dan dilarikan ke rumah sakit," kata Fahri.
Usai kejadian tersebut keduanya langsung kabur ke hutan, hingga akhirnya berhasil ditangkap. Fahri mengungkapkan motif kedua pelaku melakukan penganiayaan terhadap RS karena malu.
"Sebelumnya korban ini pernah melaporkan istrinya kasus perselingkuhan ke kami dan kantor desa," sebutnya.
Hal itulah yang membuat kedua pelaku malu hingga dendam kepada korban. Kini polisi masih mendalami kasus ini.(*)
27 September 2025 20:35
27 September 2025 20:26
27 September 2025 19:40
27 September 2025 19:32
27 September 2025 06:55
27 September 2025 10:57
27 September 2025 10:49
27 September 2025 10:40
27 September 2025 14:41