MAROS, BUKAMATANEWS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros telah meresmikan Rumah adat Saoraja Karaeng Loe ri Pakere di Desa Bontotallasa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Senin (12/8).
Peresmian yang dihadiri langsung Bupati Maros, AS Chaidir Syam, Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, serta unsur Forkopimda, ditandai dengan pengguntingan pita. Rumah adat ini dibangun Pemkab Maros setelah melalui berbagai pertimbangan, diskusi hingga kajian akademis yang melibatkan tim ahli.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, mengatakan, kalau Saoraja yang dibangun ini berdasarkan replikasi bangunan sebelumnya. ”Ini sudah melalui kajian dari tim ahli cagar budaya dan tim lainnya. Sehingga Insya Allah bangunannya sama dengan yang lama,” jelasnya.
Chaidir menjelaskan, pembangunan Saoraja Karaeng Loe ri Pakere bertujuan mempertahankan dan melestarikan adat budaya di Maros. ”Simbol Saoraja to Manurung ri Pakere sebagai simbol budaya dan adat,” katanya.
Untuk luasannya sendiri, kata bupati, sekitar satu hektare. Dan nantinya akan digunakan untuk kegiatan adat di Maros. ”Tapi saat ini masih akan dilakukan pembenahan di area sekitar,” sebut mantan Ketua DPRD Maros ini.
Chaidir juga mengatakan, ke depannya Saoraja ini juga akan digunakan untuk destinasi bagi masyarakat yang ingin mengetahui bagaimana kebudayaan yang ada di Kabupaten Maros.
”Bisa menjadi destinasi atau kujungan bagi yang ingin mengetahui kebudayaan di Maros. Anak-anak sekolah nanti juga bisa datang agar mereka tau Maros punya simbol sejarah,” jelasnya.
BERITA TERKAIT
-
Maros vs Takalar di Piala Gubernur Sulsel 2025, Bupati Chaidir Syam Hadir Langsung Beri Dukungan
-
3.000 Warga Ditargetkan Ikuti Zikir Akbar "Maros Berzikir"
-
Menag Kick Off Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Zakat dan Wakaf di Maros
-
Pemkab Maros Salurkan Bantuan Alat Kesehatan dan Kartu Sosial untuk Warga Kurang Mampu
-
22.469 Keluarga di Maros Dapat Bantuan Pangan Rp200 Ribu per Bulan