Krisis Politik Korsel: PPP Usulkan Presiden Mundur Februari 2025
10 Desember 2024 22:52
Provinsi Jakarta dan Bangka Belitung menjadi penyumbang terbanyak angka PHK di Indonesia periode Januari-Juni 2024.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat jumlah pekerja yang terkena PHK pada periode Januari-Juni 2024 mencapai 32.064 orang. Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor menyebut biang kerok penyebab peningkatan angka PHK di Indonesia.
Afriansyah mengakui angka PHK hingga pertengahan tahun 2024 mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama. Afriansyah menyebut Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) melakukan evaluasi terkait hal tersebut, khususnya di bidang padat karya.
"Jadi memang setelah kita evaluasi khususnya di bidang padat karya, dampak dari global. Perekonomian dunia memang (berdampak) jumlah permintaan kepada mereka itu memang berkurang," ujarnya kepada wartawan usai pembukaan Pelatihan Kompetensi di Balai BPVP Makassar, Rabu (7/8/2024).
Akibat permintaan berkurang, menyebabkan sejumlah pabrik yang sudah menyiapkan ekspor juga berdampak. Untuk itu, Kemenaker melakukan Mapping terkait masalah ini.
"Pabrik-pabrik yang tadinya menyiapkan untuk ekspor itu menurun nilai ekspornya. Kita sedang melakukan mapping juga," tuturnya
Meski banyak perusahaan yang tutup, Afriansyah menyebut saat ini masuk investasi yang siap membangun pabrik padat karya di Indonesia.
"Jadi kita masih mengevaluasi kenapa penyebabnya itu, apakah memang pangsa pasarnya yang berkurang. Tapi kita akan menekankan bagaimana membangun industri di Indonesia dan pangsa pasarnya juga di Indonesia," tegasnya.
Diharapkan dengn adanya Mapping tersebut, akan memberikan dampk positif bagi dunia kerja.
"Jadi ini yang kita harapkan bisa membangkitkan kembali dan menyerap tenaga kerja kembali. Makanya pemerintahan Pak Jokowi kemarin sudah meresmikan beberapa kawasan industri untuk kita ke depan," ucapnya.
Afriansyah menyebut mengutakan sumber daya manusia (SDM) lokal di kawasan industri. Meski demikian, Afriansyah mengakui jika skill masih terbatas.
"Kita mengutamakan serapan tenaga kerjanya itu pertama dalam membangun konstruksi tentunya mengambil anak-anak kita yang di wilayah Jeneponto. Kemudian kl tidak mencukupi bisa mengambil wilayah sekitar. Kalau tidak mencukupi lagi baru bisa mengambil wilayah lainnya," bebernya.
"Tetapi rata-rata karena SDM kita terbatas, kadang di situ masyarakatnya memang tidak punya skill. Sehingga diambilah dari wilayah lainnya," imbuhnya.
Sebelumnya, berdasarkan data Kemenaker
jumlah pekerja yang terkena PHK pada periode Januari-Juni 2024 mencapai 32.064 orang. Angka tersebut naik 21,4% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 26.400 orang.
Kondisi ini mengakibatkan berkurangnya lowongan pekerjaan sehingga gelombang PHK menjadi penyumbang angka pengangguran yang cukup tinggi di Indonesia. Beberapa provinsi menyumbang kasus PHK terbesar, di antaranya adalah Jakarta dan Bangka Belitung. Jumlah pekerja yang mengalami PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang.
Jumlah tersebut bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Jumlah kasus PHK di Bangka Belitung melonjak 3.918% atau hampir 4.000% pada Januari-Juni 2024. Kasus PHk mencapai 1.527 orang per Juni 2024 padahal pada periode yang sama tahun lalu hanya 38 orang.(*)
10 Desember 2024 22:52
10 Desember 2024 21:58
10 Desember 2024 21:52
10 Desember 2024 21:46
10 Desember 2024 19:08
10 Desember 2024 08:58
10 Desember 2024 08:43
10 Desember 2024 08:38
10 Desember 2024 10:39