
Netanyahu Puja Trump Saat Pidato di Depan Kongres AS
Saya ingin berterima kasih kepada Presiden Trump atas semua hal yang telah dia lakukan untuk Israel. Mulai dari mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan hingga menghadapi agresi Iran hingga mengakui Yerusalem sebagai ibu kota kami dan memindahkan kedutaan Amerika ke sana
BUKAMATA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melontarkan puja-puji kepada calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump saat berpidato di depan Kongres AS pada Rabu (24/7), waktu setempat.
Dilansir AFP, Netanyahu memuji Trump atas dukungannya terhadap Israel.
"Saya... ingin berterima kasih kepada Presiden Trump atas semua hal yang telah dia lakukan untuk Israel. Mulai dari mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan hingga menghadapi agresi Iran hingga mengakui Yerusalem sebagai ibu kota kami dan memindahkan kedutaan Amerika ke sana," ujar Netanyahu di depan anggota Kongres AS.
Di tempat yang sama, Netanyahu juga berterima kasih kepada Presiden Joe Biden atas upayanya membebaskan sandera yang ditahan oleh Hamas.
"Saya ingin berterima kasih kepada Presiden Biden atas upayanya yang tak kenal lelah demi para sandera," ucap Netanyahi, mengacu pada orang-orang yang ditangkap oleh Hamas selama serangan mengejutkan militan pada bulan Oktober 2023.
Trump dan Netanyahu memang menjalin hubungan akrab. Kendati, pemimpin Israel itu sempat membuat Trump marah lantaran memberi selamat kepada Joe Biden saat menang pilpres 2020.
Pekan ini, Trump rencananya menjamu kedatangan Netanyahu di resor pribadi Palm Beach, Florida.
"Menantikan untuk menyambut Bibi Netanyahu di Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida," ujar Trump dalam unggahan di media sosial Truch Social, seperti dikutip Reuters.
Pertemuan ini akan menjadi yang pertama setelah berakhirnya masa jabatan kepresidenan Trump pada 2020 lalu.
Sementara itu, kedatangan Netanyahu ke AS pekan ini disambut demo ratusan komunitas umat Yahudi dengan menggelar protes di gedung rotunda Capitol Hill pada Selasa (23/7) malam.
Ratusan pedemo tersebut mendesak AS untuk embargo pengiriman senjata ke Israel sebagai protes atas agresi brutal Tel Aviv ke Jalur Gaza Palestina sejak Oktober 2023 lalu.
News Feed
Bukber Ikafe Unhas Gaungkan Gotong Royong Kebaikan
16 Maret 2025 10:13
Ini Cara Tingkatkan Kualitas Ibadah Saat Ramadan, Salah Satunya Jaga Salat Wajib
16 Maret 2025 10:01
Jokowi Mengaku Tetap Diam Meski Dihina, PDIP: Jangan Percaya
16 Maret 2025 09:51
Berita Populer
16 Maret 2025 10:18
16 Maret 2025 00:39
16 Maret 2025 05:46
16 Maret 2025 08:58
16 Maret 2025 09:51