Besok, Pemprov Sulsel Lantik 4.047 PPPK Tahap 2 dan Paruh Waktu
16 November 2025 15:19
Delapan mahasiswa tersebut disuruh seniornya untuk melakukan aksi unjuk rasa sebagai bagian dari pengaderan di KAMRI.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Makassar menetapkan delapan mahasiswa yang ditangkap saat unjuk rasa di depan Universitas Muhammadiyah Makassar menjadi tersangka. Polrestabes Makassar mengungkapkan bahwa aksi unjuk rasa dilakukan sengaja dibuat untuk memancing kericuhan.

Kasatreskrim Polrestabes Makassar Komisaris Devi Sujana mengatakan delapan orang yang menjadi tersangka melakukan unjuk rasa di depan Unismuh Makassar ternyata untuk pengaderan di Komite Aktivis Mahasiswa Rakyat Indonesia (KAMRI). Devi menyebut kedelapan orang ini ternyata disuruh oleh seniornya untk melakukan unjuk rasa.
"Bahkan mereka telah mengatur dengan sedemikian rupa agar demo tersebut berakhir ricuh. Jadi tidak spontan, memang sudah direncanakan. Mereka demo lalu bakar ban, bajak mobil truk untuk orasi hingga rusuh dengan pihak kepolisian. Semua sudah diatur," ujarnya saat jumpa pers di Mapolrestabes Makassar, Selasa (9/7/2024).
Devi menuturkan hal itu terungkap setelah sejumlah saksi diperiksa. Selain itu, penyidik yang memeriksa telepon genggam milik mahasiswa-mahasiswa itu juga menemukan bukti yang menunjukkan bahwa demo itu merupakan aksi yang dilakukan hanya untuk pengaderan organisasi belaka.
"Hal itu dibuktikan dari pemeriksaan saksi dan pemeriksaan chat di grup WhatsApp mereka. Jadi mereka sengaja tidak ada pemberitahuan aksi mungkin supaya polisi kaget," jelasnya.
Ironisnya, meski dilakukan di depan Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, delapan mahasiswa yang telah menjadi tersangka ini didominasi oleh mahasiswa dari kampus lain. Bahkan sejumlah di antaranya berasal dari Sulawesi Barat.
"Cuma satu orang yang dari Unismuh. Yang lain itu ada yang dari Kabupaten Takalar bahkan ada yang dari Kabupaten Majene (Sulbar)," sebut Devi.
Devi mengaku saat ini tengah mengejar dua senior kedelapan mahasiswa tersebut. Keduanya adalah Kifli dan Marlo. Mereka disebut sebagai aktor dibalik demonstrasi berujung ricuh ini.
"Nanti kita akan rilis foto keduanya dan kita umumkan," ucapnya. (*)
16 November 2025 15:19
16 November 2025 14:26
16 November 2025 14:19
16 November 2025 14:02
16 November 2025 14:19
16 November 2025 15:19
16 November 2025 14:26
16 November 2025 15:13