Redaksi
Redaksi

Jumat, 21 Juni 2024 22:53

KPU Makassar menggelar sosialisasi di warkop Dg Anas, Jalan Faisal Makassar.(BUKAMATANEWS)
KPU Makassar menggelar sosialisasi di warkop Dg Anas, Jalan Faisal Makassar.(BUKAMATANEWS)

KPU Makassar Sasar Warkop Demi Tingkatkan Partisipasi Pemilih

Pilwalkot Makassar 2024, KPU menargetkan 65 persen masyarakat menggunakan hak pilihnya.

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar mempunyai jurus jitu demi meningkatkan partisipasi pemilih di Pemilihan Wali Kota Makassar 2024. Untuk Pilwalkot Makassar 2024, KPU menargetkan 65 persen masyarakat menggunakan hak pilihnya.

Komisioner KPU Makassar Abdi Goncing mengatakan untuk Pilwalkot Makassar tahun 2024 ini, pihaknya menargetkan partisipasi sebesar 65 persen. Target ini lebih tinggi dibandingkan capaian pada Pilwalkot 2020 yang hanya 59,6 persen.

"Kita berharap tingkat partisipasi pemilih Pilwalkot Makassar bisa meningkat nanti. Kita menargetkan untuk Pilwalkot Makassar partisipasi pemilih 65 persen," ujarnya saat sosialisasi bertajuk Cafe Demokrasi di Warkop Dg Anas, Jumat (21/6/2024).

Sementara Tenaga Ahli KPU RI, Erik Kurniawan mengaku ada dua hal yang menjadi tantangan pelaksana Pilkada serentak nantinya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Dua hal tersebut yakni Money Politics dan netralitas ASN.

"Masifnya politik uang di kalangan masyarakat menjadi tantangan yang harus dihadapi. Pendidikan politik yang masih rendah di kalangan masyarakat menyebabkan kurangnya pemahaman tentang pentingnya menggunakan hak pilih," ujarnya.

Sementara terkait netralitas ASN, Erik menegaskan hal ini juga mempunyai pengaruh. Alasannya, ketidaknetralan ASN akan tambah merusak pesta demokrasi.

"Kami berharap diskusi ini terus berlanjut. Program ini selain menyapa pemilih, juga menampung saran dan masukan dari masyarakat," tambahnya.(*)

#KPU Makassar #Pilwalkot Makassar #Politik uang #Partisipasi pemilih #Netralitas ASN

Berita Populer