Redaksi
Redaksi

Selasa, 04 Juni 2024 21:48

Polisi Lumpuhkan Pengedar Narkoba dengan Timah Panas di Bone

Polisi Lumpuhkan Pengedar Narkoba dengan Timah Panas di Bone

Penangkapan AH berlangsung di BTN Corawali, Desa Corawali, Kecamatan Barebbo, pada Selasa malam sekitar pukul 19:19 WITA.

BONE, BUKAMATANEWS – Dalam operasi penangkapan yang berlangsung dramatis, Sat Res Narkoba Polres Bone berhasil melumpuhkan seorang pengedar narkoba berinisial AH (34). Pelaku terpaksa ditembak dengan timah panas setelah mencoba melawan petugas menggunakan badik saat hendak ditangkap.

Kasat Narkoba Polres Bone, AKP Yusriadi Yusuf, yang ditemui di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Bone, menjelaskan bahwa tindakan tegas ini diambil demi keselamatan petugas dan kelancaran operasi.

"Terduga pelaku saat ini masih menjalani penanganan medis. Dia terpaksa diberikan tindakan terukur karena menyerang anggota menggunakan badik saat hendak ditangkap," kata AKP Yusriadi.

Kronologi Penangkapan
Penangkapan AH berlangsung di BTN Corawali, Desa Corawali, Kecamatan Barebbo, pada Selasa malam sekitar pukul 19:19 WITA. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari masyarakat dan hasil penyelidikan intensif, AH diketahui sebagai pengedar aktif yang telah lama menjadi target operasi polisi.

Saat tim kepolisian tiba di lokasi, AH menunjukkan sikap agresif dan berusaha melarikan diri. Ketika upaya penangkapan semakin mendesak, AH mengeluarkan badik dan menyerang petugas. Untuk menghindari risiko lebih besar, petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembakkan timah panas, yang akhirnya melumpuhkan pelaku.

Barang Bukti dan Proses Hukum
Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa narkoba sebanyak kurang lebih 1 ball dengan berat sekitar 50 gram, serta 1 unit badik lengkap dengan sarung yang digunakan pelaku untuk menyerang petugas. Barang bukti ini akan menjadi bagian penting dalam proses penyidikan lebih lanjut.

"Barang bukti yang kami amankan berupa narkoba kurang lebih 1 ball dengan ukuran 50 gram, dan 1 unit badik dengan sarung yang digunakan pelaku menyerang anggota," tambah AKP Yusriadi.

Saat ini, AH masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Tenriawaru Bone. Pihak kepolisian akan terus melakukan pengembangan kasus untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba yang lebih luas. "Kami akan terus menggali informasi dan menangkap pihak-pihak lain yang terlibat dalam peredaran narkoba di wilayah ini," tegas AKP Yusriadi.

Operasi penangkapan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat yang merasa resah dengan maraknya peredaran narkoba di daerah mereka. Langkah tegas kepolisian dianggap sebagai tindakan tepat dalam memberantas kejahatan narkoba yang merusak generasi muda dan keamanan masyarakat.

Polres Bone juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus memberikan informasi terkait aktivitas mencurigakan yang berhubungan dengan narkoba. "Kerjasama antara polisi dan masyarakat sangat penting dalam memerangi narkoba. Kami harap masyarakat tidak ragu untuk melaporkan hal-hal mencurigakan," kata AKP Yusriadi.

Dengan tindakan tegas dan kerjasama yang kuat antara polisi dan masyarakat, diharapkan peredaran narkoba di Bone dapat ditekan dan wilayah ini menjadi lebih aman dan bebas dari narkoba.

 

Penulis : Choys
#Narkoba Bone #Polres Bone