KPK Sita Mobil Pajero di Makassar, Diduga Disembunyikan di Tanah Kosong

JAKARTA, BUKAMATANEWS - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita satu unit mobil merk Mitsubishi Pajero warna putih diduga milik mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Penyidik menduga mobil tersebut disembunyikan oleh orang kepercayaan SYL.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut mobil Pajero tersebut ditemukan di sebuah lahan kosong di area Perumahan Bumi Permata Hijau, Kecamatan Rappocini. Ali mengaku keberadaan mobil tersebut disembunyikan untuk menghindari pencarian.

"Penyidik KPK mendapatkan informasi bahwa mobil yang diduga milik SYL tersebut disembunyikan untuk menghindari pencarian," ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (23/5).

Ali mengaku kini mobil Pajero tersebut diamankan di Mapolrestabes Makassar. Selanjutnya, KPK akan memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui keberadaan mobil tersebut.

"Kami ingatkan siapapun dilarang undang-undang untuk merintangi penyidikan dan penelusuran aset yang diduga dari hasil kejahatan korupsi," tegas Ali.

Sebelumnya diberitakan, Ali Fikri mengatakan penyidik telah mengamankan tiga unit mobil dan satu motor hasil penyidikan kasus dugaan TPPU yang menjerat Syahrul Yasin Limpo. Kendaraan disita tersebut diamankan di dua tempat berbeda yakni Perumahan Bumi Permata Hijau (BPH) dan Perum The Orchid, Jalan Orchid Indah, Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Makassar.

"Salah satu mobil yang disita adalah jenis Mercedes Benz Sprinter beserta kunci remot yang ditemukan penyidik di Perumahan Bumi Permata Hijau, Makassar. Di Perum The Orchid, Jalan Orchid Indah Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Makassar penyidik menyita satu unit mobil New Jimny warna ivory dengan satu buah kunci, serta satu unit motor Honda X-ADV 750 CC warna silver dominan beserta tiga buah kunci," tuturnya melalui keterangan tertulisnya, Rabu (22/5/2024),.

Ali Fikri mengungkapkan kendaraan tersebut diduga sengaja disembunyikan usai kasus TPPU menjerat mantan Gubernur Sulsel dua periode tersebut. Ia menyebut barang bukti tersebut akan dimasukkan ke dalam berkas perkara dugaan TPPU.

“Temuan ini kemudian dijadikan sebagai barang bukti dalam berkas perkara penyidikan dugaan TPPU tersangka SYL,” ucapnya.

Sekadar diketahui, KPK dalam sepekan terakhir melakukan penyidikan di dua kota di Sulsel yakni Makassar dan Parepare. Dalam penyidikan tersebut, KPK menyita dua rumah diduga milik mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Kementerian Pertanian Muh Hatta.

KPK juga sempat melakukan penggeledahan di rumah milik adik SYL, Andi Tenri Angka Yasin Limpo di Jalan Letjen Hertasning Makassar. (*)