Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Jumat, 17 Mei 2024 20:35

Rapat Koordinasi Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Takalar yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar, di Gedung PKK Takalar, Jum'at, 17 Mei 2024.
Rapat Koordinasi Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Takalar yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar, di Gedung PKK Takalar, Jum'at, 17 Mei 2024.

Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi di Takalar, Pj Bupati Teken Pernyataan Komitmen

Rembuk stunting ini merupakan suatu aksi emergency penanganan stunting dan juga menjadi peringatan buat kita semua untuk melakukan sesuatu dalam penurunan stunting di Takalar.

TAKALAR, BUKAMATA - Pemerintah Kabupaten Takalar terus berupaya dalam Percepatan Penurunan Stunting. Untuk membahas hal tersebut, Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad, membuka Rapat Koordinasi Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Takalar yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar, di Gedung PKK Takalar, Jum'at, 17 Mei 2024.

Rembuk stunting dihadiri perwakilan Forkopimda Takalar, Pimpinan OPD Takalar, Kepala Kantor Kementerian Agama Takalar, Pimpinan Bank Sulselbar Takalar, para Akademisi se Kabupaten Takalar, Pimpinan Ormas se Kabupaten Takalar, para Camat se Kabupaten Takalar, para Danramil dan Kapolsek se Kabupaten Takalar dan para Kepala Puskesmas se Kabupaten Takalar.

Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad dalam rapat tersebut mengemukakan kegiatan ini sangat penting karena rembuk stunting ini merupakan suatu aksi emergency penanganan stunting dan juga menjadi peringatan buat kita semua untuk melakukan sesuatu dalam penurunan stunting di Takalar.

"Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) angka stunting tahun ini mengalami peningkatan, agak berbeda dengan Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) yang menunjukkan bahwa angka stunting kita menurun. Kita harus cermati ini, yang mana data yang valid, besar kemungkinan perbedaan data itu karena persoalan populasi," jelasnya.

Ditambahkan, apapun hasilnya, kita jadikan ini sebagai motivasi buat kita semua untuk terus berupaya dalam penurunan stunting. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah cakupan posyandu, semua bayi, balita dan ibu hamil yang ada di desa harus tercover, baik penimbangannya dan pemeriksaannya.

"Posyandu menjadi tempat kita memaksimalkan gizi di masyarakat dan memberikan edukasi ke masyarakat pentingnya memeriksakan anak-anak kita ke posyandu. Mari kita bersama-sama melakukan pembinaan posyandu, jika kita melakukan bersama saya yakin ada hasil yang akan dicapai," ujarnya.

Di akhir kegiatan dirangkaikan dengan Penandatangan Pernyataan Komitmen Pelaksanaan Percepatan, Pencegahan dan Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten Takalar oleh Pj Bupati Takalar, Forkopimda Takalar, Kepala Bapelitbangda Takalar, Kepala Dinas Kesehatan Takalar, Kepala Dinas Sosial & PMD Takalar, Direktur RSUD Haji Padjonga Dg Ngalle Takalar, Direktur Rumah Sakit Galesong dan Pimpinan Bank Sulselbar Takalar. (*)

#Pemkab Takalar #Setiawan Aswad #Rembuk Stunting 2024

Berita Populer