
Sempat Mesin Pesawat Bermasalah, Jemaah Kloter 5 Sujud Sukur saat Tiba di Madinah
Pesawat yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar sempat mengalami masalah pada mesin.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Jemaah haji asal Gowa yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 5 Embarkasi Makassar, akhirnya tiba di tanah suci Madinah setelah mengalami peristiwa yang menegangkan saat pesawat yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin di udara.
Perjalanan yang awalnya dipenuhi kekhawatiran berubah menjadi cerita keajaiban ketika pesawat berhasil mendarat darurat dan tiba dengan selamat di tempat tujuan mereka.
Peristiwa ini terjadi ketika pesawat yang membawa jemaah haji dari Ujung Pandang menuju Madinah mengalami gangguan mesin tiba-tiba di tengah perjalanan. Meskipun awalnya terjadi kepanikan di antara penumpang, pesawat berhasil kembali ke Bandara Hasanuddin Makassar. Kini pesawat telah mendarat di Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz (Madinah) pada 16 Mei 2024 pukul 03.51 WAS.
“Alhamdulillah, akhirnya kami selamat sampai kota suci,” ujar salah satu jemaah asal Gowa.
Ketika tiba di Madinah, suasana haru dan syukur menyelimuti jemaah haji dan awak pesawat. Mereka disambut Kepala Daker (Daerah Kerja) Bandara, Abdillah dan para petugas haji yang lain.
Setibanya di gate Haji Bandara AMAA Madinah, para jemaah langsung melakukan sujud syukur untuk mengekspresikan kegembiraan mereka.
“Alhamdulillah kami saksikan pada saat kami menyambut mereka, jamaah semua, dalam kondisi senang dan bersyukur sekali, ya, dengan ketibaannya di Madinah ini, yang mereka mewujudkan itu dengan bersujud syukur pada saat dari pintu kedatangan, pada saat itu keluar dari pintu haji, ya,” ujar Abdillah.
Mereka juga sampai dalam keadaan selamat, baik jemaah, petugas kloter, hingga Petugas Haji Daerah.
“Alhamdulillah semuanya selamat, ya, sehat, jamaah sehat. Petugas kloter juga menyampaikan, jamaah pada senang ya gembira dengan kedatangan di Madinah ini,” tuturnya.
Terkait efek pasca insiden kerusakan pesawat kloter 5 Embarkasi Makasar terhadap kloter yang lain, Abdillah menyebut bahwa semuanya bisa diatasi dengan baik.
“Efek pasca keterlambatan jamaah terkait UPG 5, ini memang ada beberapa penerbangan UPG yang ikut terdampak diantaranya UPG 6, tapi alhamdulillah sejauh ini untuk jadwalnya sudah terjadwal lagi dan insya Allah semua akan landing Madinah,” tambahnya.
Sebelumnya, Kementerian Agama menyayangkan kejadian kerusakan mesin pesawat yang membawa jemaah haji dan meminta pihak Garuda Indonesia professional. Pesawat Garuda dengan kode GIA 1105 membawa 450 jemaah haji asal Gowa.
Pesawat ini terbang pada sekitar pukul 15.30 WITA dan mendarat kembali di Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 17.15 WITA. Sebelum mendarat, pesawat harus berputar untuk mengurangi bahan bakar.
“Garuda Indonesia sudah menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini kepada jemaah dan Kementerian Agama. Kami menghargai permintaan maafyang disampaikan. Tapi kita menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji. Garuda Indonesia harus professional karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jemaah. Kita minta kejadian seperti ini tidak terulang,” tegas Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie, di Jakarta, Rabu (15/5/2024).(*)
News Feed
Lagi, Pos Polisi di Makassar Dilempar Molotov oleh OTK
22 Maret 2025 19:26
Puspawati Husler Apresiasi Peran Wahdah Islamiyah dalam Pemberdayaan Umat
22 Maret 2025 18:06
Polisi Identifikasi Tengkorak Manusia yang Ditemukan di Wajo
22 Maret 2025 17:54
Berita Populer
22 Maret 2025 10:07
22 Maret 2025 10:00
22 Maret 2025 10:15
22 Maret 2025 18:06
22 Maret 2025 14:40