BUKAMATA - Kepala Badan Kemanusiaan PBB (OCHA) di Gaza, Georgios Petropoulos mengatakan stok bantuan pangan di wilayah Gaza Selatan akan segera habis. Dia memperkirakan stok pangan bagi warga Gaza di wilayah itu akan habis hari ini, Senin (13/5/2024).
"Program Pangan Dunia dan UNRWA akan kehabisan makanan untuk didistribusikan di wilayah selatan besok," kata Petropoulos dikutip dari CNN.
Petropoulos mengatakan apabila stok bantuan pangan itu habis, maka warga hanya akan mendapat bantuan yang telah didistribusikan di tempat penampungan, rumah dan tempat mereka berada.
Menurutnya, pada Jumat, (10/5/2024) memang masih ada 12 toko roti yang tetap buka dengan dukungan dari mitra kemanusiaan di Gaza Selatan. Namun, 8 toko sudah berhenti beroperasi karena kekurangan staf. Sementara, 4 lainnya beroperasi dengan kapasitas kecil dan akan kehabisan stok pada Senin besok.
Petropoulos mengatakan habisnya stok bantuan makanan ini terjadi karena Israel menutup akses penyeberangan antara Rafah dan Kerem Shalom. Penutupan ini juga memutus akses OCHA terhadap bahan bakar, pasokan dan pergerakan staf kemanusiaan.
Di lain sisi, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membantah tuduhan telah memutus bantuan dari luar Rafah. IDF mengklaim selama beberapa hari ini telah memfasilitasi masuknya 200 ribu liter bahan bakar melalui penyebaran Kerem Shalom.
IDF juga mengatakan selama beberapa hari terakhir Hamas telah menembakkan roket dari Rafah menuju tempat penyeberangan bantuan kemanusiaan, namun tidak menyebutkan secara pasti kapan serangan itu terjadi.
TAG
BERITA TERKAIT
-
Presiden Prabowo Bertemu Sekjen PBB, Tegaskan Dukungan Indonesia untuk Perdamaian Palestina
-
Responsif Terhadap Aspirasi Warga, Pemkab Jeneponto Tunda Pemberlakuan Kenaikan Tarif Pajak PBB P2
-
Tak Ingin Seperti Pati dan Bone, DPRD Parepare Minta Pemkot Kaji Ulang Kenaikan Pajak Warga
-
Bone Bergejolak Akibat Kenaikan Pajak, Bupati dan Wabup Malah "Kabur" Tinggalkan Kota Watampone
-
Pelapor Khusus PBB: Israel Menargetkan Perempuan Palestina di Gaza karena Kapasitas Reproduksi