Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Minggu, 12 Mei 2024 10:29

MW KAHMI Sulsel sebagai bagian dari masyarakat yang selama ini senantiasa mengambil peran-peran strategis baik dalam konteks keummatan maupun kebangsaan, menyampaikan beberapa pemikiran dan pandangan terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
MW KAHMI Sulsel sebagai bagian dari masyarakat yang selama ini senantiasa mengambil peran-peran strategis baik dalam konteks keummatan maupun kebangsaan, menyampaikan beberapa pemikiran dan pandangan terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

MW KAHMI Sulsel Minta Parpol Usung Kandidat yang Miliki Kualifikasi dan Kompetensi

Untuk mendapatkan pemimpin lokal atau daerah yang amanah dan berkualitas, lanjutnya, maka MW KAHMI Sulsel meminta agar calon yang direkrut oleh partai politik memiliki kualifikasi dan kompetensi yang mumpuni dan terhindar dari perilaku koruptif dan tercela seperti menyogok pemilih dengan serangan fajar.

MAKASSAR, BUKAMATA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 akan digelar November mendatang. Saat ini, Partai Politik (Parpol) mulai membuka pendaftaran bagi kandidat yang akan bertarung di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Koordinator Presidium Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulsel, Prof Aminuddin Syam, mengatakan, dalam rangka pelaksanaan Pilkada Serentak, MW KAHMI Sulsel sebagai bagian dari masyarakat yang selama ini senantiasa mengambil peran-peran strategis baik dalam konteks keummatan maupun kebangsaan, menyampaikan beberapa pemikiran dan pandangan.

"Pilkada seyogyanya menjadi momentum  strategis  untuk memperlihatkan kualitas partisipasi masyarakat secara kolektif dalam menghasilkan pemimpin yang amanah. Oleh karena itu diharapkan akan kelemahan dan kekurangan yang ada Pemilihan Presiden dan Legislatif tidak terulang lagi," kata Prof Aminuddin.

Untuk mendapatkan pemimpin lokal atau daerah yang amanah dan berkualitas, lanjutnya, maka MW KAHMI Sulsel meminta agar calon yang direkrut oleh partai politik memiliki kualifikasi dan kompetensi yang mumpuni dan terhindar dari perilaku koruptif dan tercela seperti menyogok pemilih dengan serangan fajar.

"Keluarga besar HMI/KAHMI diharapkan berperan memberikan masukan kepada seluruh partai pengusung agar selektif dalam merekrut calon gubernur dan bupati," ujarnya.

Bagi para calon pemimpin atau kepala daerah, para partai pengusung dan tim suksesnya, diharapkan mematuhi seluruh regulasi yang sudah ditetapkan. Sehingga, proses pemilihan gubernur dan walikota/bupati benar-benar menjadi ajang pesta rakyat bukan justru sebaliknya menjadi ajang perpecahan rakyat.

"Kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan, diharapkan berpartisipasi secara sukarela dan bergembira dalam pemilihan, baik di tingkat kabupaten/ kota maupun provinsi, hindari benturan antar sesama warga dengan cara saling memahami dan memilih berdasarkan hati nurani masing-masing," pesannya.

Kepada seluruh keluarga besar HMI dan KAHMI, Prof Aminuddin Syam, menyampaikan, agar berkontribusi dalam seluruh proses tahapan Pilkada dengan tetap menjaga dan menjunjung tinggi prinsip independensi dan komitmen Keislaman dan Keindonesian.

"MW KAHMI Sulsel memandang bahwa dengan  rekrutmen calon pemimpin yang amanah dan kompeten, maka masyarakat Sulsel dan kabupaten/kota akan mendapatkan pemimpin yang membawa kemaslahatan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat di tingkatan dan daerah masing-masing," tutup Prof Aminuddin. (*)

#KAHMI #Pilkada Serentak 2024 #Pilgub Sulsel #Parpol #Prof Aminuddin Syam

Berita Populer