Redaksi
Redaksi

Rabu, 08 Mei 2024 21:52

Rektor Universitas Hasanuddin Prof Jamaluddin Jompa.
Rektor Universitas Hasanuddin Prof Jamaluddin Jompa.

Dialog Kebangsaan Pemindahan IKN, Rektor Unhas: Peran Penting PTNBH

Dialog kebangsaan digelar oleh Majelis Dewan Guru Besar Universitas Hasanddin.

MAKASSAR. BUKAMATANEWS - Universitas Hasanuddin melalui Majelis Dewan Guru Besar (MDGB) menyelenggarakan ruang dialog bertajuk dengan tema Pemindahan IKN: Kebijakan, Tantangan, dan Perspektif Masa Depan yang dilakukan secara hybrid, Rabu (8/5/2024). Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Jamaluddin Jompa mengapresiasi dilaksanakan dialog kebangsaan tersebut.

Prof JJ sapaan akrabnya mengatakan pembahasan tema ini tidak hanya menarik, tetapi juga menjadi sorotan utama dalam menyumbangkan solusi bagi kemajuan bangsa, terutama dalam memperkuat NKRI.

"Kegiatan ini tentu sebagai ruang yang sangat penting. Kita mengeksplorasi peran penting PTNBH dalam proses pengembangan pemindahan ibu kota, mengeksplorasi peran PTNBH dalam proses pemindahan ibu kota, serta mengkaji bagaimana mencapai keseimbangan antara wilayah timur dan barat," ujarnya.

Bagi Prof JJ, dialog kebangsaan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kapasitas kita sebagai bangsa. Selain itu, bertujuan untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia sebagai bangsa secara menyeluruh.

Dialog kebangsaan resmi dibuka oleh Ketua Majelis Dewan Guru Besar PTNBH (MDGB PTNBH), Prof Andi Pangerang Moenta. Dalam mendukung pemindahan IKN, disadari bahwa Jakarta telah mengalami penumpukan yang semakin padat dalam segala aspek, termasuk pemerintahan, bisnis, perdagangan, dan lainnya, serta beban yang terjadi di Pulau Jawa sebagai sumber pangan.

"Oleh karena itu, pemindahan IKN dianggap sebagai strategi pemerintah dalam mengatasi masalah ini, dan kami dari Majelis Dewan Guru Besar PTNBH merasa penting untuk terlibat dalam memberikan pandangan." jelas Prof. Andi Pangerang

Dalam peran Majelis Dewan Guru Besar PTNBH, diakui sebagai peran strategis yang memiliki potensi dari berbagai disiplin ilmu, maka para profesor diharapkan dapat memberikan pemikiran, solusi, serta melakukan konsultasi dan diskusi kerja dengan berbagai pihak.

"Dengan dialog kebangsaan ini, diharapkan dapat mencapai tujuan terkait tantangan pengembangan IKN. Rektor dan seluruh jajaran akademik siap berkontribusi dalam mewujudkan pemikiran yang melihat dari segala aspek potensi untuk kemajuan bangsa." jelas Prof Andi Pangerang.(*)

#Universitas Hasanuddin #IKN #Dialog Kebangsaan

Berita Populer