TAKALAR, BUKAMATANEWS - Dalam sebuah momen yang sarat dengan makna politik dan emosi, Syamsari Kitta mengumumkan kembali kesetiannya kepada Partai Nasdem dengan mendaftar sebagai calon Bupati Takalar di bawah bendera partai tersebut.
Diterima dengan hangat oleh Sekretaris Nasdem, Abdul Hakim Tompo, serta para pengurus dan calon terpilih, langkah Syamsari ini memberikan hembusan baru dalam perhelatan politik Kota Takalar.
Menyambut kedatangan Syamsari, Abdul Hakim Tompo, Sekretaris Nasdem Takalar, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas keputusan Syamsari. "Selamat datang kembali di Nasdem, P. Syamsari.
''Kami di Nasdem sangat menghargai kemitraan lama dan kesetiaan Anda. Partai Nasdem Takalar telah menjadi magnet bagi semua kandidat, termasuk Pak Syamsari, karena keberhasilannya meraih 4 kursi di Pileg 2024," ungkap Tompo dengan bangga.
Dalam kesempatan itu, Syamsari juga tidak menyia-nyiakan momen untuk mengungkapkan rasa keakraban dan kedekatan dirinya dengan Partai Nasdem. "Kedatangan saya mendaftar di Nasdem seperti CLBK (cinta lama bersemi kembali). Nasdemlah yang membawa saya menuju kemenangan pada 2017. Saya menganggap petinggi Nasdem sebagai guru politik saya, maka tidak heran jika Nasdem adalah pilihan pertama saya sebagai bukti penghormatan murid kepada gurunya," jelasnya penuh emosi.
Langkah ini membuka jalan bagi kemungkinan koalisi antara Nasdem dan Partai Gelora, yang diketuai oleh Jusalim, dalam perhelatan Pilkada Takalar. "Jika koalisi antara Nasdem dan Gelora terwujud, total kursinya akan mencapai 7, cukup untuk mengusung satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati," kata Jusalim, Ketua DPD Gelora Takalar, dengan optimisme yang menggebu-gebu.
BERITA TERKAIT
-
Muhammad Sadar Tegaskan Komitmen NasDem Sulsel Pertahankan Kemenangan di Pemilu Mendatang
-
Bukan Sekadar Lolos! Ahmad Ali Ajak PSI Bertekad Jadi Pemenang Pemilu 2029
-
Rusdi Masse Disebut Tinggalkan Nasdem untuk Jadi Waketum PSI
-
Partai Nasdem Akhirnya Copot Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR RI
-
Nasdem Copot Syahroni dari Pimpinan Komisi III, Digantikan Rusdi Masse